Bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila, dan sebagai warga dunia, wajib berkhidmat aktif dengan mengerahkan seluruh potensi dan kompetensinyaJakarta (ANTARA) - Penggagas Aksi Peduli Dampak Corona (APDC) Parni Hadi mengajak seluruh elemen bangsa mengerahkan seluruh potensi dan kompetensinya untuk aktif mengatasi dampak COVID-19.
"Pandemi corona telah berdampak multilintas pada seluruh aspek kehidupan umat manusia tanpa memandang status gender, usia, kewarganegaraan, kebangsaan, agama, keyakinan, dan ideologi yang dianut masing-masing individu," kata Parni dalam maklumat APDC yang diterima di Jakarta, Kamis.
Mantan pemimpin umum LKBN ANTARA itu, mengatakan yang paling terdampak pandemi COVID-19 adalah mereka yang paling lemah dan rawan secara ekonomi, kesehatan, pendidikan, nilai-nilai budaya, iman, dan takwa.
Karena itu, Parni menilai perlu digalang kerja sama multilintas dan multipemangku kepentingan di dalam dan luar negeri untuk mencari solusi yang holistik, terintegrasi, dan komprehensif untuk mengatasi dampak COVID-19.
"Dampak langsung pandemi corona dalam bidang ekonomi adalah kemandegan pertumbuhan, bahkan minus, terutama dalam bentuk pemutusan hubungan kerja dan jumlah pengangguran yang meningkat dengan semua mata rantai dampak lanjutannya," tuturnya.
Baca juga: Presiden minta keselamatan masyarakat diutamakan
Karena itu, Parni menggagas APDC yang manfaatnya dapat dinikmati mereka yang lemah melalui program pemberdayaan berdasarkan filantopreneur dengan melibatkan seluruh pihak terkait dalam program atau proyek padat karya multiguna.
Ia mengatakan APDC memiliki motto "Aksi Peduli Dampak Corona, bukti nyata pengamalan Pancasila untuk cinta sesama".
"Bangsa Indonesia yang berfalsafah Pancasila, dan sebagai warga dunia, wajib berkhidmat aktif dengan mengerahkan seluruh potensi dan kompetensinya," katanya.
Parni menjelaskan program-program padat karya multiguna yang akan dijalankan APDC akan mengacu pada prinsip 7M, yaitu mendidik, mudah, murah, manfaat, massal, mitra, dan media massa.
Baca juga: LIPI: Ekonomi rumah tangga wirausaha relatif lebih terdampak pandemi
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
