Produksi industri China mengalami percepatan paling tinggi dalam delapan bulan pada Agustus, sementara penjualan ritel tumbuh untuk pertama kalinya tahun ini, menunjukkan pemulihan ekonomi semakin cepat karena permintaan mulai meningkat secara lebih luas dari krisis virus corona.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,51 persen menjadi berakhir di 3.295,68 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang mencatat saham-saham di bursa kedua China terangkat 0,93 persen menjadi ditutup pada 13.143,46 poin.
Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks menyusut menjadi 725,5 miliar yuan (sekitar 106,34 miliar dolar AS) dari 769,4 miliar yuan (sekitar 112,55 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.
Jumlah saham yang naik melebihi jumlah yang turun, sebanyak 686 saham berbanding 678 saham di bursa Shanghai, sementara di bursa Shenzhen melihat lebih banyak yang turun daripada yang naik, sebanyak 1.180 saham berbanding 997 saham.
Saham-saham yang terkait dengan sektor penerbangan dan pariwisata berkinerja paling baik di pasar, dengan saham Caissa Tosun Development Co, Ltd melonjak 9,97 persen menjadi ditutup pada 16,76 yuan per saham.
Melawan tren, saham-saham yang berhubungan dengan mesin pertanian dan industri mineral jarang memimpin kerugian.
Sementara itu, indeks ChiNext yang mencatat saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 0,88 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.595,15 poin.
Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat dua hari beruntun
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi lanjutkan kenaikan akhir pekan lalu
Baca juga: Saham China ditutup "rebound'' dari kerugian 2 hari beruntun
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
