14 hari ikut program itu, akhirnya dinyatakan sembuh
Makassar (ANTARA) - Program Rekreasi Wisata Duta COVID-19 yang digagas Pemprov Sulsel mendukung penyembuhan 4.379 orang atau pasien dalam pemantauan di Sulawesi Selatan.

Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Makassar, Senin, menanggapi efektivitas wisata duta COVID-19 di daerah ini.

Dia mengatakan, program yang digagas Pemprov Sulsel ini sudah membuahkan hasil, karena angka kesembuhan cukup tinggi dari 4 ribu lebih pasien yang ikut, ternyata 4.379 terkonfirmasi sembuh dari paparan COVID-19.

Menurut dia, dengan adanya pengklasifikasian dan tracking terhadap pasien diharapkan angka kesembuhan lebih banyak lagi dan akan menurunkan angka kematian akibat terpapar virus corona jenis baru ini.

Sementara itu, Koordinator Wisata Duta COVID-19 Husni Thamrin mengatakan, program ini merupakan arahan Gubernur Sulsel untuk tetap melakukan karantina bagi yang terinfeksi COVID-19 di sejumlah hotel yang ditunjuk diantaranya di Hotel Swiss Bell di Jalan Ujung Pandang, Makassar.

Untuk Program Wisata COVID-19 Pemprov Sulsel diketahui sedikitnya sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp2 miliar.

Sementara itu, salah seorang yang pernah dikarantina melalui program wisata duta COVID-19, Nurlia mengatakan sangat bersyukur karena mendapat penanganan yang tepat dan baik dari petugas kesehatan dan tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Sulsel.

"Alhamdulillah setelah 14 hari ikut program itu, akhirnya dinyatakan sembuh dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," katanya.
Suasana kamar hotel yang disiapkan tim Gugus penanganan COVID-19 untuk penanganan yang terpapar COVID-19 di salah satu hotel di Makassar, Senin (14/9/2020). ANTARA Foto/HO/Humas Tim Gugus COVID-19

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020