Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) hingga saat ini belum menerima hasil kajian dan simulasi komputasi jalur sepeda di Tol Dalam Kota DKI Jakarta.

"Saya belum menerima bahan simulasinya seharian dari Dishub DKI. Saya sudah tunggu tapi belum ada, mungkin belum siap," kata Kepala BPJT Danang Parikesit saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Kajian dan simulasi komputasi untuk jalur sepeda di tol tersebut, kata Danang, harus dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk kemudian menjadi bahan pembahasan rapat bersama BPTJ dan pihak berwenang lainnya di Kementerian PUPR.

"Jadi kami tidak melakukan kajian sendiri, kami mengevaluasi hasil data yang dikumpulkan oleh DKI untuk kemudian hasilnya direkomendasi ke menteri. Dari kemarin saya tunggu gak ada datang, mungkin belum siap," ujarnya.

Sampai hari ini kajian belum disampaikan BPJT. "Belum ada kabar juga, coba tanya pak Kadishub Syafrin," katanya.

Baca juga: Anies surati Menteri PUPR terkait jalur sepeda di tol
Baca juga: Jika ada jalur sepeda di tol, kendaraan besar harus gunakan arteri


Sebelumnya, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya tengah melakukan kajian untuk mematangkan rencana jalur sepeda di tol lingkar dalam ruas Cawang-Tanjung Priok dan juga melakukan simulasi dengan menggunakan software transportasi.

"Kami sedang melakukan simulasi yang mudah-mudahan hari Rabu hasil simulasi ini akan kami paparkan kepada stakeholder yang ada untuk mengambil kebijakan ke depan terkait dengan implementasi," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ​​​Basuki
​​​Hadimuljono mengungkapkan keinginan adanya jalur sepeda di jalan tol khusus sepeda balap (road bike).

Surat permohonan bernomor 297/-1.792.1 yang berisi rencana pembuatan jalur sepeda di tol lingkar dalam Cawang-Tanjung Priok (ruas Kebon Nanas-Plumpang) itu, tertanggal 11 Agustus 2020 dan akhirnya ramai dibicarakan oleh pengguna media sosial.
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020