Tujuannya untuk menjaga ketersediaan darah di wilayah ini agar tetap stabil selama pandemi
Banjarnegara (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak seluruh warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk lebih meningkatkan kepedulian saat pandemi COVID-19 dengan melakukan donor darah secara berkala.

"Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan darah di unit donor darah wilayah ini, agar dapat tetap stabil selama pandemi," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara dr Agus Budi Susanto di Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu.

Baca juga: PMI sebar ratusan wastafel portabel cegah sebaran COVID-19

Dia mengatakan pada saat kondisi pandemi seperti sekarang ini persediaan darah dikhawatirkan mengalami kekurangan.

"Beberapa waktu lalu persediaan darah di Unit Donor Darah PMI Banjarnegara juga sempat mengalami kekurangan, namun sekarang sudah mulai kembali normal, karena jumlah pendonor juga mengalami peningkatan," katanya.

Untuk itu, kata dia, PMI Banjarnegara terus mengimbau masyarakat untuk tidak ragu-ragu dalam melakukan kegiatan donor darah karena angka kebutuhan darah setiap hari makin meningkat.

Baca juga: JK ajak masyarakat tingkatkan kepedulian donor darah saat pandemi

"Meskipun di tengah kondisi pandemi namun kami mengajak masyarakat dan juga para kelompok pendonor untuk tidak ragu melakukan donor darah, guna menjaga ketersediaan darah di wilayah ini dan agar dapat mengimbangi permintaan dari rumah sakit," katanya.

Dia mengatakan kegiatan donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap mereka yang tengah membutuhkan pertolongan.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pengolahan darah yang aman dan sehat sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: PMI sebut pandemi momentum kaum muda mengasah jiwa kemanusiaan

Baca juga: PMI utamakan laki-laki sebagai pendonor plasma konvalesen


Sementara itu, dia menambahkan bahwa pihaknya juga terus mendorong animo masyarakat untuk berdonor melalui aplikasi SIM donor darah dan Donorku.

"Sistem ini selalu 'update' setiap hari sehingga petugas pelestari donor darah dapat menghubungi masyarakat hingga ke wilayah pelosok sehingga mengetahui kapan waktunya berdonor," katanya.

Selain itu dia juga menambahkan bahwa seluruh kegiatan donor darah yang dilakukan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti cuci tangan, memakai masker dan juga menjaga jarak.

"Protokol kesehatan secara ketat terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan untuk keamanan dan kenyamanan bersama," katanya.

Baca juga: PMI-TNI lakukan donor darah peringati hari jadi
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020