Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie usai menjalani tes kesehatan sebagai kandidat Calon Gubernur Kaltara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Senin, langsung meninjau proyek pembangunan jalan di Tarakan.

"Saya ninjau proyek pemprov untuk pembangunan jalan lingkungan, untuk mengecek bagus tidak pekerjaannya. Saya lihat bagus itu nilainya Rp200 juta ke bawah,” kata Irianto di Tarakan, Senin.

Ada dua proyek pembangunan jalan lingkungan yang ditinjau yakni di Kampung Enam untuk semenisasi dan di Karang Anyar RT 53.

Baca juga: Pasangan Udin-Undunsyah daftar Pilgub Kaltara
Baca juga: Pasangan ZIYAP daftar ke KPU Kaltara sebagai peserta Pilkada 2020
Baca juga: Pasangan IRAW mendapat rekomendasi dukungan dari PKS Pilkada Kaltara


“Bagus lebar (jalannya) mobil bisa masuk, yang tadinya kendaraan susah masuk, sekarang sudah bagus dan teratur. Warga sana sangat senang dan berterima kasih, sekaligus bersilaturahmi,” kata Irianto.

Saat meninjau kedua proyek ini Gubernur didampingi beberapa anggota DPRD Kaltara. Sebelumnya Irianto menjalani pemeriksaan kesehatan hampir delapan jam dan puasa selama sepuluh jam. 

“Biasa aja ini, saya biasa kerja, memang jadi gubernur itu kepentingan pribadi kita, tenaga pikiran kita untuk pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Irianto bersama pasangannya kandidat Calon Wakil Gubernur Kaltara Irwan Sabri menjalani tes kesehatan yanag digelar KPU setempat.


Selain irianto dua kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara lainnya yakni Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan dan Udin Hiangio-Undunsyah juga menjalani tes kesehatan.

“Alhamdulillah saya secara umum dinyatakan sehat baik kejiwaan maupun fisik. Tekanan darah bagus aja, jantung bagus, ginjal bagus, liver bagus, paru–paru bagus, telinga pendengaran bagus, mata bagus aja kalau plus minus itu umur,” katanya.

Irianto menambahkan untuk pemeriksaan neurologi nilainya paling tinggi, karena itu menyangkut daya ingat, psikotes dan lainnya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020