Magetan (ANTARA) - Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaaten Magetan, Jawa Timur, menambah satu penerbang pesawat tempur F-16, yakni Lettu Pnb Yanuar Widyantoko untuk memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lettu Pnb Yanuar Widyantoko telah lulus terbang transisi dan dinobatkan menjadi penerbang tempur pesawat F-16 oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra pada upacara penutupan pendidikan transisi angkatan ke-21 pesawat F-16 "Fighting Falcon" di "shelter" Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Kamis (3/9).

"Pendidikan transisi merupakan langkah awal bagi seorang penerbang dalam menempuh pendidikan tingkat lanjut lainnya," ujar Marsma Iko dalam keterangannya yang diterima, Jumat.

Baca juga: Tiga penerbang tempur TNI AU coba C01 Rafale Prancis

Pihaknya mengucapkan selamat kepada Lettu Pnb Yanuar Widyantoko dan berharap bisa terus mengasah kemampuan terbangnya, meskipun telah menyelesaikan pendidikan transisi.

Sukses menyelesaikan pendidikan transisi tersebut, Lettu Pnb Yanuar Widyantoko mencatatkan diri sebagai penerbang pesawat tempur F-16 ke-66, sehingga dia layak menyandang "Dragon Number" 66 dengan "call sign" D-66 saat melaksanakan setiap misi penerbangan.

Adapaun upacara penutupan pendidikan transisi ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan penyematan badge "Dragon Number" serta penyerahan sertifikat oleh Komandan Lanud Iswahjudi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Danwing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb M. Anjar Legowo, Kadislog Kolonel Tek Jarot Sudarwanto, Kepala RSAU dr. Efram Harsana Kolonel Kes dr. Tjatur Budi, dan para komandan satuan jajaran Lanud Iswahjudi.

Upacara penutupan transisi berlangsung dengan sederhana, namun tetap khidmat dan diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga: Dua pilot pesawat tempur capai 1.000 jam terbang

Baca juga: Kepala Staf TNI Angkatan Udara puji pilot F-16

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020