Garut (ANTARA News) - Seluruh anggota tim pencari Reni Komalasari(18), pendaki yang hilang seminggu lalu, mulai menuruni puncak Gunung Cikuray (2.820 meter), Kamis pagi, sambil menyisir kembali kawasan itu.

Kepala Satuan Reserse Polres Garut AKP Oon Suhendar, yang ditemui di Posko Pamoyanan (1.296 mdpl), Kamis, mengatakan, pada sore hari akan mengevaluasi segala kegiatan yang telah dilakukan tim selama tujuh hari tujuh malam.

Evaluasi itu untuk menentukan langkah berikutnya, sekaligus guna memperoleh kesepakatan sebelum Reni Komalasari secara resmi dinyatakan "hilang".

Tim pencari itu terdiri dari Basarnas, Gegana, Brimob, Bataliyon 303 SSM Cibuluh, dan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung "Wanadri".

Reni, pecinta alam asal Tangerang, Banten itu, diduga tersesat dan jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter di puncak "Bayangan" Gunung Cikuray.

Cuaca yang sangat cepat berubah menjadi kendala utama pencarian itu. Cuaca bisa tiba-tiba berubah dari cerah menjadi tertutup kabut dengan rata-rata temperatur udara 15 derajat celsius.

Nandang (35), warga sekitar gunung Cikurai, mengemukakan warga kerap menemukan macan tutul turun hingga kaki gunung yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.

Di puncak gunung itu ada kuburan sepanjang dua meter lebih yang oleh warga setempat dikenali sebagai makam "Mbah Nur Bayin", tokoh yang dinilai berjasa membuka hutan menjadi wilayah Kecamatan Cikajang.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010