Sorong (ANTARA) - Seorang oknum anggota TNI AD, Prajurit Satu E, berlaku arogan yaitu menunjukkan pistolnya kepada petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sorong di Posko Gugus Tugas Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa.

Sikap arogan oknum anggota TNI AD itu berawal dari teguran kepada E oleh petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sorong bernama Ilham, karena E mengenakan celana pendek saat berkepentingan di dalam lingkungan Kantor Wali Kota Sorong.

Baca juga: Polisi Militer TNI AD periksa oknum tentara arogan

Arogansi E berupa menunjukkan pistolnya guna menakut-nakuti petugas gugus tugas itu memancing kemarahan anggota lain tim gugus tugas sehingga keributan tidak terhindarkan.

Ilham mengakui bahwa dia mendapat tindakan arogan dari oknum anggota TNI AD itu, berupa E menunjukkan pistol kepada dia.

Menurut Ilham, dia tidak mengetahui siapa E itu, dan dia dalam kapasitas sedang menjalankan tugas di satuan tugas itu. Ia bertugas melayani surat ijin masuk bagi orang-orang yang berkepentingan di posko gugus tugas.

Baca juga: Kasad: 12 oknum TNI AD ditahan di Guntur

"Oknum itu datang ke sini menggunakan celana pendek lalu saya menegurnya dua kali karena ini kawasan kantor pemerintahan," ujarnya.

Setelah pelayanan selesai, kata Ilham, E datang dan bertanya kenapa menegur dia seperti begitu. "Setelah saya jelaskan baik-baik, oknum itu malah mengeluarkan senjata apinya dari celana di depan saya," ujarnya.

Baca juga: Panglima TNI: Tiga oknum TNI akui lakukan perusakan Polsek Ciracas

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020