New Delhi (ANTARA) - Mantan presiden India Pranab Mukherjee, yang bulan ini dinyatakan mengidap COVID-19, wafat pada Senin setelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit.

Ia meninggal pada usia 84 tahun.

Pejabat Rumah Sakit Angkatan Darat (Penelitian dan Rujukan) New Delhi mengatakan sebelumnya pada Senin bahwa Mukherjee mengalami syok septik setelah terserang infeksi paru-paru. Kondisi medisnya sudah menurun sejak Minggu, kata rumah sakit itu.

Mukherjee adalah politisi veteran yang menjabat sebagai menteri luar negeri dan keuangan pada pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh partai Kongres, yang sekarang menjadi oposisi.

"Dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada lintasan pembangunan bangsa kita," cuit Perdana Menteri India Narendra Modi.

Modi di Twitter mengunggah foto dirinya sedang menyentuh kaki Mukherjee sebagai penghormatan.

"Seorang sarjana yang lebih hebat, seorang negarawan yang tinggi, dia dikagumi di seluruh spektrum politik dan oleh semua lapisan masyarakat."

Sumber: Reuters
Baca juga: Mantan presiden India Pranab Mukherjee terinfeksi corona
Baca juga: Mantan Presiden India Abdul Kalam meninggal dunia
Baca juga: India catat lagi rekor harian COVID-19 dengan 76.472 kasus baru

 

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020