Anak-anak yang pendek di usia lima tahun maka kemungkinan akan jadi pendek saat dewasa..
Jakarta (ANTARA) - Masalah pertumbuhan pada usia lima tahun pertama dalam kehidupan anak rupanya bisa berdampak kepada perkembangan dan potensi anak.

Abbott Area Medical Director Dr Jose Rodolfo Dimaano, Jr menyebutkan sangat penting menjaga nutrisi anak di lima tahun pertama karena 60 persen tinggi badan orang dewasa dicapai pada usia lima tahun.

"Selama lima tahun pertama dalam kehidupan semua anak di dunia, tak terkecuali rasnya, tumbuh dalam rerata yang sama. Faktor genetis hanya bertanggung jawab 20-40 persen dari pertumbuhan anak, 60-80 persennya adalah dari nutrisi makanan," kata Dr Jose dalam konferensi pers daring di Jakarta pada Kamis.

Baca juga: Pentingnya Omega 3 dan 6 untuk pertumbuhan anak

Baca juga: Alasan mengapa anak-anak harus tidur nyenyak di malam hari


Dia menyebutkan, tanpa nutrisi yang cukup maka pertumbuhan anak akan berkurang secara permanen.

"Anak-anak yang pendek di usia lima tahun maka kemungkinan akan jadi pendek saat dewasa," kata dia.

Sementara itu, dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik DR. dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) mengatakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan adalah protein hewani.

"Plant based protein memiliki asam amino yang tidak lengkap. Lebih lengkap protein hewani, tapi ya tak perlu harus daging, bisa telur, susu dan lain-lain," kata dr Conny.

Komposisi nutrisi utama yang dapat membantu tumbuh kembang anak di antaranya adalah 12 vitamin dan mineral, kalsium dan prebiotik serta probiotik.

Untuk membantu orangtua mengenali tanda-tanda kekurangan gizi dan menjaga pertumbuhan anak tetap pada jalurnya, Abbott meluncurkan "Growthpedia" yakni sebuah alat pengukur tinggi badan dan penyedia kiat gizi online.

Alat ukur digital "Growthpedia" menawarkan dua pilihan bagi orangtua untuk mengukur dan melacak pertumbuhan anak mereka, yakni: Growth Tracker yang memungkinkan orangtua untuk memasukkan data tinggi badan, berat badan, tinggi orangtua, dan tanggal lahir anak mereka untuk melihat status pertumbuhan anak dan rekomendasi nutrisi yang sesuai.

Ada juga filter Growth Augmented Reality (AR)-filter Instagram; hanya dengan beberapa klik menggunakan perangkat seluler, orang tua dapat memeriksa status pertumbuhan anak dan berbagi langsung di halaman media sosial mereka.

Baca juga: Anak berpeluang tumbuh tinggi meski punya genetik tubuh mungil

Baca juga: Bayi kurang ASI eksklusif bisa turunkan potensi Bifidobacterium

Baca juga: Dokter paparkan perlunya batasan waktu anak bermain gawai

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020