Meskipun kondisi perekonomian nasional melesu sebagai akibat pandemi Covid-19, perseroan tetap optimis bahwa bisnis penyewaan kendaraan LV masih memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyewaan kendaraan ringan (LV) PT Transkon Jaya Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Direktur Utama Transkon Jaya Lexi Roland Rompas mengatakan, dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka akan menjadikan perseroan untuk selalu menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance/GCG) dalam setiap langkah yang diambil.

"Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham perseroan," ujar Lexy saat pencatatan saham perdana secara virtual di Jakarta, Kamis.

Perusahaan yang berbasis di Balikpapan, Kalimantan Timur, itu resmi menjadi perusahaan tercatat ke-700 di bursa dan diperdagangkan dengan kode saham TRJA.

Perseroan melepas sebanyak 375 juta saham atau setara dengan 24,83 persen saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga Rp250 per sahamnya sehingga total dana hasil IPO yang diperoleh TRJA sekitar Rp93,75 miliar.

Lexi mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dengan melakukan pembelian kendaraan baru dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Selama masa penawaran umum yang berlangsung pada tanggal 14, 18 dan 19 Agustus 2020, saham TRJA banyak diminati oleh masyarakat dengan adanya kelebihan permintaan kurang lebih sebanyak 82,68 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) saham yang ditawarkan kepada masyarakat.

Perseroan telah bergelut di bisnis penyewaan kendaraan LV selama hampir 20 tahun di Kalimantan. Selain itu perseroan juga mempunyai bisnis penyedia layanan jaringan internet yang menyasar wilayah terpencil di wilayah Kalimantan dengan fokus pelanggan dari sektor korporasi maupun ritel.

"Meskipun kondisi perekonomian nasional melesu sebagai akibat pandemi Covid-19, perseroan tetap optimis bahwa bisnis penyewaan kendaraan LV masih memberikan kontribusi positif bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan," ujar Lexi.

Pada perdagangan saham perdananya, saham TRJA terpantau menguat 62 poin atau 24,8 persen menjadi Rp312 per saham.

Baca juga: Transkon Jaya IPO di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: BEI: Total dana hasil IPO sepanjang 2020 capai Rp3,98 triliun

Baca juga: BEI akan luncurkan sistem e-IPO dan indeks baru IDX Quality30



 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020