Jeddah (ANTARA News) - Dengan terbangnya tujuh kelompok terbang (Kloter) yang mengangkut jemaah haji dari Bandara embarkasi King Abdul Aziz (KAA) Jeddah dan sembilan Kloter dari bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Jumat, tinggal 35.313 jemaah haji Indonesia yang masih berada di Tanah Suci.

ANTARA News melaporkan dari Jeddah, Jumat, dari bandara embarkasi AMAA MAdinah diterbangkan sembilan kloter jemaah haji berjumlah 4.065 jemaah masing-masing kloter 71, 73, 74 dan 75 Surabaya dengan l.805 penumpang, kloter 35,36,37, 66 dan 68 tujuan Jakarta (2.260).

Dari terminal haji bandara embarkasi KAA Jeddah diterbangkan tujuh kloter dengan 2.150 jemaah haji masing-masing kloter 70, 71 dan 72 Solo dengan 1.140 jemaah, kloter 19 Palembang (325), kloter 20 Padang (325) dan kloter 32 Ujungpandang (360).

Pemulangan jemaah haji dari bandara KAA Jeddah semakin lancar karena sudah tidak
ada lagi penumpukan penumpang di pintu-pintu masuk Bandara menuju ruang
pengecekan kelengkapan tiket dan paspor serta penimbangan barang penumpang karena sebagian besar jemaah haji dari berbagai penjuru dunia sudah kembali ke tanah ar masing-masing.

Hanya masih tampak sejumlah jemaah yang tidak mengindahkan peringatan dari
pimpinan rombongan atau petugas PPIH agar tidak membawa barang berlebihan khususnya menenteng air zamzam dalam jeriken.

Mereka terpaksa "gigit jari" karena otoritas penerbangan setempat tidak menggijinkan jemaah haji membawa benda cair termasuk air zamzam.

Setiap jemah haji Indonesia akan memperoleh zamzam di bandara debarkasi di Tanah Air dalam kemasn lima liter untuk setiap jemaah.

Jemaah yang masih berada di Tanah Suci akan diberangkatkan secara bergelombang
dalam 34 kloter lagi (15.867 jemaah) dari terminal haji bandara embarkasi KAA Jeddah dan 43 kloter (l9.446 jemah) dari terminal haji bandara AMAA sampai 31 Desember 2009.

Dengan tersisa 35.313 jemaah haji yang masih berada di tanah air, berarti lebih dari duapertiga dari seluruhnya sekitar 192.000 haji reguler (program Biaya Perjalanan Ibadah Haji, dulu ONH) sudah kembali ke tanah air.

Pada musim haji 1430H terdapat sekitar 192.000 jemaah haji reguler, sekitar 17.000 haji non reguler (nonBPIH, atau dulu ONH Plus) dan seribuan jemaah haji yang diberangkatkan dengan fasilitas calling visa (undangan dari Pemerintah Arab Saudi) yang diurus biro-biro jasa swasta tanpa koordinasi dengan departemen agama.

Sementara itu di terminal internasional Bandara KAA Jeddah, Jumat juga diberangkatkan sekitar 200 petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekah. Sekitar lagi petugas PPIH Daker Mekah akan diberangkatkan ke tanah air Sabtu.

Sementara sekitar 400 petugas PPIH Daker Jeddah dan Madinah akan diterbangkan ke tanah air pada 2 Januari 2010.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009