Jakarta (ANTARA) - Bank Tabungan Negara (BTN) mengadakan pameran properti virtual dengan menyasar segmentasi kaum milenial karena memiliki peluang besar menjadi pangsa pasar sektor kredit pemilikan rumah (KPR).

“Kami ada harga khusus dengan tingkat bunga untuk KPR Merdeka 4,17 persen. Ini kesempatan bagi para milenial membeli rumah,” kata Direktur Utama BTN Pahala Mansury dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis.

Pameran dalam jaringan itu bisa diakses melalui laman ipex.btnproperti.co.id mulai 22 Agustus hingga 30 September 2020.

Memaknai HUT ke-75 RI, lanjut dia, bank BUMN ini juga menawarkan sejumlah promo menarik di antaranya bebas biaya administrasi, biaya appraisal, diskon asuransi jiwa serta pengembang juga akan memberikan harga khusus.

Baca juga: BTN salurkan kredit Rp4,4 triliun dari penempatan dana pemerintah

Dalam pameran daring itu, BTN menggandeng 75 pengembang properti nonsubsidi dan 100 pengembang subsidi.

Ia optimistis pameran yang berlaku selama 45 hari itu dikunjungi sekitar dua juta pengunjung karena melihat minat masyarakat mengunjungi situs btnproperti.co.id selama enam bukan dikunjungi tiga juta orang.

Melalui kampanye Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini, BTN mendorong generasi muda untuk memikirkan masa depan salah satunya dengan berinvestasi di sektor properti.

Baca juga: Dirut BTN: KPR subsidi sumbang pertumbuhan kredit terbesar

“Mau senang-senang itu penting atau memiliki gadget mjtakhir itu penting tapi penting juga fokus ke masa depan. Kita harus punya prioritas, perencanaan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Distrubusi dan Ritel Funding BTN Jasmin menambahkan pihaknya memberikan kemudahan pengajuan yang disesuaikan dengan pandemi COVID-19 saat ini melalui aplikasi daring.

Untuk memperluas target pasar, lanjut dia, abnk BUMN ini gencar melakukan sosialisasi di sejumlah media sosial termasuk menggandeng mitra pengembang di seluruh Indonesia.

“Kami punya kerja sama 5.000 pengembang, kami punya nasabah delapan juta dan yang aktif sekitar 4 juta itu lebih dari cukup,” katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020