Moskow (ANTARA News) - Satu perjanjian baru antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) bagi pengurangan senjata nuklir untuk menggantikan perjanjian yang berakhir pekan lalu akan segera ditandatangani, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Rabu.

"Perjanjian itu akan ditandatangani segera," kata Lavrov kepada wartawan dalam satu jumpa pers dengan sejawat Palestinanya.

Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) berakhir 5 Desember dan para perunding kedua pihak gagal mencapai kesepakatan satu perjanjian baru walaupun berbulan-bulan melakukan perundingan-perundingan.

Akan tetapi, para pejabat dari kedua negara berulang-ulang menyatakan optimistis bagi disetujuinya perjanjian baru dan Presiden AS Barack Obama bersama sejawat Rusianya Dmitry Medvedev berikrar akan tetap mendorong bagi perlucutan senjata nuklir.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009