Jeddah, Arab Saudi (ANTARA News) - Jumlah korban tewas dari hujan dan banjir terhebat yang melanda Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir bertambah menjadi 98 orang pada Sabtu, ketika lebih banyak mayat ditemukan.

Sementara itu puluhan korban lagi masih hilang, menurut juru bicara tim penyelamat seperti dikutip Reuters.

Korban-korban itu tewas tenggelam akibat jembatan yang runtuh, atau tabrakan mobil ketika air bah yang disebabkan dari hujan deras melanda kawasan Jeddah, kota pelabuhan Laut Merah itu pada Rabu.

Tidak ada ada jemaah yang mengikuti ibadah haji tahunan di Jeddah, sekitar 80 kiloeter dari Makkah, turut menjadi korban, menurut pejabat.

Jeddah adalah pintu masuk utama ke kerajaan itu bagi para jemaah haji luar negeri.

Ratusan korban berhasil diselamatkan setelah terdampar akibat banjir, karena dua jembatan yang menjadi jalan keluar kota itu rusak.

Media massa setempat melaporkan berulang kali mengenai buruknya sistem saluran air di kota itu, dimana banyak pembangunan tanpa ijin dilakukan di pinggir sungai.

Sekitar 1,6 juta anggota jemaah haji telah datang ke Arab Saudi dari berbagai negara untuk melakukan ibadah haji tahunan, suatu kegiatan keagamaan terbesar di dunia.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009