1. PPI lakukan internalisasi baru wujudkan BUMN perdagangan terpercaya
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan internalisasi dan implementasi nilai inti baru 'Akhlak' dalam rangka mewujudkan BUMN perdagangan (trading) terpercaya.
"Akhlak akan diinternalisasikan dalam perilaku keseharian dan budaya kerja perusahaan. Hal ini penting menjadi pondasi untuk bekerja, demi mewujudkan tujuan kita semua," kata Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT PPI Kindy Rinaldy Syahrir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Simak selengkapnya di sini
2. Ribuan UMKM ikuti lokakarya daring gratis dari Pertamina
PT Pertamina (Persero) menggelar puluhan lokakarya atau workshop daring (online) gratis yang diikuti lebih dari 2.300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan workshop tersebut digelar sejak April hingga Juli 2020 secara online melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dikelola Pertamina di beberapa lokasi.
Simak selengkapnya di sini
3. Saham anak usaha Bio Farma melonjak seiring uji klinis vaksin COVID-19
Harga saham dua anak usaha BUMN PT Bio Farma (Persero) yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk melonjak seiring uji klinis tahap III vaksin COVID-19.
Pada sesi pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten dengan masing-masing kode KAEF dan INAF itu melonjak hampir 25 persen.
Simak selengkapnya di sini
4. Pupuk Kaltim tingkatkan kapasitas RS dukung sinergi BUMN atasi Corona
Pupuk Kaltim meningkatkan kapasitas Rumah Sakit (RS) Pupuk Kaltim dalam upaya mendukung sinergi BUMN untuk menangani dan mengantisipasi pandemi COVID-19.
Dalam keterangannya di Jakarta, Pupuk Kaltim saat ini sedang membangun Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan menambah tiga unit ventilator untuk alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 di RS Pupuk Kaltim.
Simak selengkapnya di sini
5.Meski tetap berjalan, Luhut akui investasi terpukul imbas corona
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui investasi terpukul imbas COVID-19 meski disebutnya semua investasi masih tetap berjalan.
"Dari sisi permintaan, konsumsi, dan investasi itu betul-betul terpukul berat. Kita petakan itu dari awal tahun sampai sekarang ini," katanya.
Simak selengkapnya di sini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020
