Proses tracing keluarga ini yang cukup menguras waktu dan tenaga. Tapi itu harus kami lakukan untuk memutus penyebaran virus
Karawang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat menyampaikan terjadi penambahan delapan orang yang terkonfirmasi positif dan tiga orang di antaranya tenaga medis.

"Delapan orang terkonfirmasi positif yang baru itu sebelumnya mengikuti tes massal pada Kamis (23/7)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Sabtu.

Baca juga: Didominasi klaster RSUD Ngudi Waluyo, 39 orang di Blitar positif

Ia menyampaikan ditemukannya penambahan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui tes massal berarti kegiatan tersebut benar-benar membantu dalam mendeteksi penyebaran virus corona.

Dari delapan orang yang diketahui terkonfirmasi positif ada tiga orang di antaranya tenaga medis.

Baca juga: Sejumlah 240 tenaga kesehatan di Kota Jayapura positif COVID-19

Masing-masing tenaga medis itu di antaranya dua orang perawat yang dinas di Puskesmas Telukjambe Barat dan satu orang lainnya seorang bidan dari Kecamatan Klari.

Untuk lima orang lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 itu merupakan warga sipil. Petugas langsung melakukan traking ke keluarga dari orang-orang yang telah dinyatakan positif tersebut.

Baca juga: Insentif untuk nakes tangani COVID-19 sudah disalurkan Rp646 miliar

"Proses tracing keluarga ini yang cukup menguras waktu dan tenaga. Tapi itu harus kami lakukan untuk memutus penyebaran virus," kata dia.

Menurut Fitra, adanya penambahan kasus positif COVID-19 menandakan kalau di wilayah Karawang masih ada penyebaran virus corona.

Atas hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak atau menghindari kerumunan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020