Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (24/7/2020), mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,54 persen atau 77,30 poin, menjadi menetap di 4.956,43 poin.

Indeks CAC 40 menyusut 0,07 persen atau 3,36 poin menjadi 5.033,76 poin pada (23/7/2020), menyusul kerugian 1,32 persen atau 67,2 poin menjadi 5.037,12 poin pada Rabu (22/7/2020), setelah menguat 0,22 persen atau 11,11 poin menjadi 5.104,28 poin pada Selasa (21/7/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham mengalami kerugian dan hanya empat saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Thales, perusahaan desainer dan pembangun sistem kelistrikan Prancis, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,26 persen.

Disusul oleh saham perusahaan desain produk 3D berbasis di Prancis Dassault Systemes yang jatuh 5,23 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline kehilangan 4,97 persen.

Di sisi lain, perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe terangkat 2,77 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang menguat 0,63 persen, serta perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total naik 0,37 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali ditutup melemah, indeks CAC 40 turun 0,07 persen
Baca juga: Saham Prancis dilanda ambil untung, indeks CAC 40 jatuh 1,32 persen
Baca juga: Saham Prancis naik lagi dengan indeks CAC 40 menguat 0,22 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020