Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional sepak bola putri Australia Ante Milicic mengundurkan diri dari tugasnya akibat penundaan Olimpiade Tokyo karena pandemi COVID-19, kata Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Minggu, seperti dilansir Reuters.

Milicic telah dikontrak tim Matildas hingga setelah Olimpiade, yang seharusnya digelar musim panas ini. Pada Mei lalu ia telah setuju untuk memimpin klub ekspansi A-League (liga Australia) Macarthur FC, yang dijadwalkan bergabung dengan kompetisi Australia pada musim 2020/21.

Olimpiade Tokyo sekarang akan diselenggarakan mulai 21 Juli hingga 8 Agustus 2021, dan ada perdebatan pada awal tahun ini apakah Milicic akan terus bersama Matildas setahun lagi.

Baca juga: Penyelenggara umumkan jadwal baru Olimpiade Tokyo

"Terjadinya penjadwalan ulang Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus tahun depan telah berarti bahwa keputusan harus diambil," kata Chief Executive Officer FFA James Johnson dalam pernyataannya.

"FFA dan Ante setuju bahwa mengawasi dua tim elit bukan lah solusi yang bisa dijalankan, dengan kedua program tersebut layak dan membutuhkan, fokus sepenuhnya."

Milicic ditunjuk menangani Matildas pada awal 2019 dan memimpin mereka ke putaran 16 besar pada Piala Dunia Putri tahun lalu di Prancis.

Baca juga: Australia tunjuk Milicic jadi pelatih sementara sepak bola putri

Pelatih berusia 46 tahun itu mengatakan ia kecewa harus mengundurkan diri tapi merasa ia harus menghormati komitmen yang sudah ia buat dengan klub baru.

"Dalam dunia yang ideal, kami seharusnya berada di Jepang saat ini hanya beberapa hari dari awal Olimpiade Tokyo 2020," kata Milicic.

"Sayangnya, pandemi COVID-19 dan penjadwalan ulang Olimpiade telah menciptakan situasi yang tidak menyenangkan di mana orang akan menilai apakah saya telah memilih satu tim diripada yang lain.

"Sejujurnya, saya hanya memilih untuk menghormati komitmen yang saya buat ke Macarthur setahun yang lalu."

Baca juga: IOC berkomitmen penuh gelar Olimpiade di 2021
Baca juga: Penundaan Olimpiade Tokyo berpotensi diperpanjang jika virus bermutasi

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020