Justru di tengah pandemi ini kita menjadi punya waktu lebih banyak untuk berkarya
Jakarta (ANTARA) - Musisi Iga Massardi "Barasuara" dan kreator konten Sheggario alias Ario Pratomo membagi sejumlah rahasia mereka untuk terus produktif dan semangat berkarya, walaupun berada di tengah pandemi COVID-19.

Menurut vokalis dan gitaris band Barasuara, Iga, pandemi dapat menjadi peluang untuk lebih banyak berkarya dari rumah, mengingat kebanyakan orang termasuk musisi dan pembuat konten akan memiliki lebih banyak waktu.

Baca juga: "Pikiran dan Perjalanan", karya terbaru dari Barasuara

"Justru di tengah pandemi ini kita menjadi punya waktu lebih banyak untuk berkarya. Pilih kegiatan yang bisa dinikmati orang banyak seperti podcast, bermusik, dan lainnya," kata Iga melalui konferensi virtual, Selasa.

Sependapat dengan Iga, kreator konten Sheggario alias Ario Pratomo pun merasa bahwa salah satu cara untuk membuat diri menjadi terus giat dan produktif menghasilkan karya dari rumah adalah dengan berbesar hati menerima keadaan yang telah berubah banyak dari kehidupan normal.

"Kita mencoba untuk menerima keadaan baru yang sudah berjalan selama lima bulan ini. Dan tentu saja, tahap tiap orang beda-beda untuk menerima ini, dan itu enggak apa-apa. Nah, kalau kita sudah 'selesai' dengan itu, baru deh kita lanjut (berkarya)," kata Ario melalui kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, ia merasa bahwa adanya tekanan pun bagus untuk mendorong individu untuk terus produktif, bahkan membuat sesuatu yang baru dan berguna untuk banyak orang.

"Pressure bagus untuk mendorong kita terus produktif. Kita maksa diri sendiri untuk produktif," kata Ario.

"Aku ngelihatnya, misalnya bisnis utamaku enggak menghasilkan, tapi yang konten-konten ini menjadi peluang dan kesempatan karena aku punya waktu untuk membuat sesuatu," pungkasnya.

Baca juga: Barasuara jadi band pembuka konser The 1975 di Jakarta

Baca juga: Barasuara lepas "Guna Manusia", lagu pertama dari album kedua

Baca juga: Barasuara menutup penampilan dengan mencerahkan massa

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020