Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat bagus antara anggota Ansor, Mountrash, yang didukung oleh Bank DKI.
Jakarta (ANTARA) - Bank DKI menggandeng Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) DKI Jakarta untuk bekerja sama dalam pelatihan (workshop) mengenai pengelolaan bank sampah secara digital Mountrash, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah di tengah pandemi COVID-19.

"Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat bagus antara anggota Ansor, Mountrash, yang didukung oleh Bank DKI," kata Co-Founder perusahaan aplikasi pengelolaan sampah PT Mountrash Avatar Indonesia Titi Nuraini di Jakarta, Minggu.

Komitmen kuat dari Bank DKI itu akan berdampak positif terhadap semua pihak terkait. Bank DKI yang berbasis di DKI Jakarta juga terus mendorong adanya solusi atas persoalan sampah di wilayah ibu kota negara.

Baca juga: Aktivis: Larangan kantong plastik munculkan kearifan lokal

Pelatihan yang digelar di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2020) itu diikuti oleh 25 peserta yang merupakan perwakilan dari 5 wilayah pengurus Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha-Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta.

Titi Nuraini mengatakan pelatihan tersebut sebagai langkah awal bagi GP Ansor dan komunitas terkait lainnya dalam menerapkan digitalisasi bank sampah di 5 wilayah DKI Jakarta.

Pilot project dari program tersebut akan dilakukan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Kemudian untuk wilayah lainnya akan mengikuti perkembangan dari dua 2 wilayah pilot project tersebut.

Mountrash merupakan aplikasi pengelolaan sampah, terutama sampah plastik, yang merupakan salah satu terobosan dalam mengatasi sampah melalui digitalisasi. Melalui Mountrash, upaya mengatasi sampah juga memberikan keuntungan kepada para pihak yang terkait.

Baca juga: Mountrash dukung APSI dan Pemkab Klungkung atasi persoalan sampah 

Sementara itu, Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik pelatihan bank sampah bersama Mountrash dan Bank DKI tersebut. Hal itu merupakan salah satu bentuk dalam menopang kemandirian kader yang merupakan salah satu visi yang dicanangkan GP Ansor. Untuk itu, kegiatan yang mendorong kemandirian kader akan selalu ditingkatkan.

Hal senada juga ditegaskan Ketua Lembaga Perekonomian dan Badan Usaha Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Alfanny. Salah satu kemandirian yang dimaksud tersebut adalah secara menyeluruh bisa mengatasi sampah dan sekaligus menambah penghasilan untuk anggota.

“Pelatihan bank sampah ini merupakan upaya GP Ansor DKI untuk membangun kemandirian kader agar dapat menambah penghasilan keluarga. Ini sekaligus melestarikan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik,” papar Alfanny di depan puluhan peserta dari PAC GP Ansor se-DKI Jakarta tersebut.

Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan prosedur dan protokol kesehatan yang sangat ketat dalam upaya mencegah transmisi atau penyebaran COVID-19.
 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020