harapannya, yang sembuh semakin banyak
Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat sebanyak 72,9 persen pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Surabaya dinyatakan sembuh atau terkonversi negatif dari virus corona.

"Semoga jumlahnya terus bertambah dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu hingga pasien sembuh," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu.

Per hari ini, tambahan pasien COVID-19 yang sembuh setelah dirawat di RS Lapangan Surabaya mencapai 64 orang.

Rincian jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di Jalan Indrapura tersebut yaitu, dirawat sebanyak 203 orang dan dinyatakan sembuh mencapai 148 orang, sedangkan terdapat tiga orang dilarikan ke RS rujukan.

Baca juga: Khofifah bentuk tim khusus kendalikan COVID-19 di Surabaya Raya
Baca juga: Gubernur Jatim harapkan angka partisipasi Pilkada 2020 tetap tinggi


Menurut Khofifah yang juga Gubernur Jatim, angka kesembuhan pasien menjadi optimisme bagi semua pihak bahwa pandemi  COVID-19 di Jatim bisa diatasi bersama.

"Harapannya, yang sembuh semakin banyak dan yang meninggal semakin menurun, bahkan bisa nol," ucap mantan menteri sosial tersebut.

Selain itu, Khofifah menyampaikan bahwa saat ini RS Lapangan bisa dioptimalkan untuk relaksasi rumah sakit yang sedang penuh, seperti di Kabupaten Sidoarjo.

Sementara itu, salah seorang pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh, Artika Fauziah, menyampaikan bahwa fasilitas di RS Lapangan turut membantu kesembuhannya, termasuk asupan gizi makanan yang disajikan.

"Terima kasih pada semua dokter, tim medis dan seluruh petugas yang sudah memberikan pelayanan sangat baik. Bahkan, di sini tidak sempat merasakan lapar karena makanan yang disajikan bergizi," katanya.

Baca juga: Menkopolhukam: Jatim siap gelar Pilkada serentak 2020
Baca juga: Kepala DP3AK : 16 ribu anak di Jatim depresi akibat COVID-19


Di sisi lain, jumlah pasien total sembuh di seluruh wilayah se-Jatim per Minggu pukul 17.00 WIB mencapai 3.891 orang atau bertambah 171 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Surabaya menjadi penyumbang pasien sembuh terbanyak yakni 120 orang, kemudian Tulungagung 15 orang, Bangkalan sembilan orang dan Sidoarjo delapan orang.

Pasien terkonversi negatif COVID-19 lainnya yaitu dari Gresik satu orang, Kabupaten Pasuruan dua orang, Lamongan tiga orang, Kota Malang empat orang, Lumajang tiga orang serta masing-masing satu orang dari Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, Tuban, Nganjuk, Sumenep dan Kabupaten Blitar.

Kemudian, tambahan kasus positif COVID-19 di Jatim hari ini sebanyak 241 orang sehingga secara keseluruhan mencapai 11.482 orang atau tercatat sebagai yang tertinggi se-Tanah Air.

Kasus pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim mencapai 866 orang atau tambahannya sebanyak 32 orang.

Sedangkan, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 10.408 orang, serta kasus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 29.350 orang.

Baca juga: PMI latih santri di Jember Jatim meracik disinfektan yang aman
Baca juga: Gugus Tugas Pusat minta Jatim kaji penyebab tingginya angka kematian

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020