Makassar (ANTARA) - Pelatih dan pemain PSM Makassar berharap proses renegosiasi kontrak keberlanjutan kompetisi Liga 1 berjalan baik dan adil bagi semua.

Asisten Pelatih PSM Herrie Setyawan dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya memahami betul kondisi keuangan termasuk manajemen tim Juku Eja di tengah pandemi COVID-19.

"Kami tentunya paham betul bagaimana kondisi keuangan klub dengan tidak adanya kompetisi. Semoga proses renegosiasi kontrak nanti bisa berjalan baik," ujarnya.

Baca juga: Pelatih PSM terus pantau kondisi pemain jelang lanjutan liga
Baca juga: Rasyid Bakri tunggu kepastian keberlanjutan Liga 1


Untuk proses renegosiasi kontrak, ia mengaku masih belum mendapatkan informasi. Ia juga mengaku akan fokus menunggu kepastian jadwal keberlanjutan kompetisi kasta tertinggi itu oleh pihak operator dan PSSI.

"Saya kita proses renegosiasi kontrak baru akan dibicarakan saat kami berkumpul kembali di Makassar (sudah ada kepastian jadwal)," ujarnya.

PSSI memberikan keringanan kepada pemilik klub untuk membayarkan gaji sebesar 25 persennya saja dari nilai kontrak yang telah ditandatangani sebelum bergulir kompetisi

Namun demikian, masih ada klub yang kesulitan untuk menjalankan itu karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan akibat dihentikannya liga di tengah jalan.

"Soal renegosiasi kontrak baru dengan manajemen, belum ada informasi. Saya kira baru akan dibahas setelah di Makassar," ujarnya.

Pemain PSM Rasyid Bakri mengaku dengan keberlanjutan liga maka gaji pemain juga akan berlanjut.***3***

Baca juga: PSM perpanjang libur pemain antisipasi penyebaran COVID-19

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020