Almaty (ANTARA) - Mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev merasa baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala virus corona meski terbukti positif COVID-19, kata juru bicaranya kepada situs berita setempat Tengrinews, Sabtu.

Mantan presiden berusia 79 tahun itu, yang mundur dari jabatannya tahun lalu, masih menjadi tokoh berpengaruh di negara kaya akan minyak tersebut, yang menganggap dirinya sebagai penjamin stabilitas.

Juru bicaranya, Aidos Ukibay, mengatakan saat ini tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kondisi kesehatan Nazarbayev.

"Penyakit tanpa gejala," kata Ukibay kepada Tengrinews.

Kantor Nazarbayev mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa agar dirinya lekas pulih.

Veteran politik, yang memerintah bekas republik Soviet selama hampir tiga dekade, itu mempertahankan posisi pemimpin partai berkuasa dan pimpinan dewan keamanan serta memegang gelar resmi Yelbasy, atau pemimpin nasional.

Kazakhstan, yang berbatasan dengan China dan Rusia, hingga kini melaporkan sekitar 25.000 kasus COVID-19 dengan 113 kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jubir presiden Kazakhstan positif COVID-19
​​​​​​​
Baca juga: Juru bicara Vladimir Putin terjangkit virus corona

Baca juga: Presiden Honduras tertular virus corona
​​​​​​​
​​​​​​​

Menengok Nur Sultan, ibu kota baru Kazakhstan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020