Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian Tanjungpinang mencatat ekspor babi dari Pulau Bulan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tujuan Singapura telah mencapai 138.510 ekor atau setara Rp439,7 miliar dalam kurun waktu lima bulan, yakni Januari-Mei 2020.

Jumlah ekspor babi tersebut meningkat signifikan jika dibanding pada periode yang sama tahun 2019, yaitu sebanyak 125.774 ekor atau setara Rp380,5 miliar.

"Terjadinya peningkatan volume ekspor tidak lepas dari iklim usaha peternakan yang terus membaik di sini, didukung kebijakan pemerintah yang berpihak dan permintaan negara tujuan yang terus mengalami peningkatan di tengah pandemi COVID-19." Kata Kepala Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, Senin.

Baca juga: Virus ASF tak pengaruhi ekspor babi Kepri ke Singapura

Menurutnya, saat ini ekspor babi Pulau Bulan yang dikelola oleh PT. Indo Tirta Suaka (ITS) itu bersaing ketat dengan negara tetangga, Malaysia.

Namun dari sisi volume ekspor, kata dia, Malaysia masih kalah jauh dengan Pulau Bulan. Di mana dalam seminggu, negara itu hanya mengekspor babi sekitar 1.600 ekor ke Singapura.

Sedangkan Pulau Bulan, lanjutnya, dalam seminggu mengekspor babi rata-rata lebih dari 7.000 ekor.

Bahkan saat awal-awal pandemi COVID-19 kemarin, dalam sehari Pulau Bulan bisa mengekspor babi 1.800 ekor dari yang biasanya berkisar 700-900 ekor.

Baca juga: Kementan pacu ekspor jeroan daging celeng ke Vietnam

"Ekspor itu pun untuk mengisi pasar Eropa dan Amerika yang dikirim dari Singapura. Maka itu, kami akan terus menggenjot ekspor babi di Pulau Bulan, agar mampu bersaing mengisi pasar global," jelasnya.

Lebih lanjut, Raden menyebutkan bahwa Karantina Pertanian berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat dan transparan, apalagi untuk kegiatan ekspor.

"PPKONLINE, IQFAST dan E-billing adalah sistem yang dibangun untuk memberi pelayanan yang mudah dan transparan bagi pengguna jasa." Ujar Raden.

Pihaknya juga menjamin ternak babi yang diekspor itu sudah diperiksa dan dipastikan kesehatannya sebelum diterbitkan sertifikat dan diberangkatkan melalui pelabuhan Jati Baru Pulau Bulan, Provinsi Kepri.

 

Pewarta: Ogen
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020