Jakarta (ANTARA) - Garena menghadirkan game bergenre farming simulator, Fantasy Town, yang kaya akan elemen Indonesia dengan tujuan untuk melestarikan budaya via game.

Salah satu karakter yang dihadirkan adalah karakter dari cerita rakyat asal Jawa Barat, Kabayan dan Nyi iteung. Selain Kabayan, Fantasy Town juga menghadirkan karakter Legenda Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul, dalam game tersebut.

"Kami harapkan dengan mengenalkan karakter cerita rakyat melalui sebuah game farming jauh lebih efektif, mengingat cerita rakyat yang menjadi akar budaya Indonesia mungkin sudah jarang diminati oleh anak-anak jaman sekarang," ujar Produser Fantasy Town Edmundo Swidoyono.

Karakter Roro Kidul, skin Kabayan dan Nyi Iteung bisa didapatkan secara gratis oleh pengguna dengan melakukan pra-registrasi dan pendaftaran melalui fantasytown.co.id.

Baca juga: Telkomsel rilis game mobile "Kolak Express 3"

Baca juga: Call of Duty akan tandai pemain rasis


Fantasy Town adalah game online bergenre farming simulator yang mengajak pemainnya bercocok tanam, membangun kota impian, hingga berpetualang menjelajahi tempat-tempat baru serta melawan berbagai monster.

Game ini dikembangkan oleh Arumgames dan akan dirilis oleh Garena Indonesia di App Store dan Playstore.

Dalam game Fantasy Town, pemain dapat berinteraksi dengan pemain lain dan mendapatkan banyak keuntungan, seperti berdagang dan membantu teman untuk berkembang bersama.

Bagi pemain yang menyukai tantangan, mereka dapat mengumpulkan pahlawan (karakter di dalam Fantasy Town) untuk menjelajahi area misterius dan menaklukkan berbagai Monster di dalamnya.

Dari sini, pemain akan menerima hadiah in-game yang bisa digunakan untuk membangun kota yang lebih besar lagi. Terdapat juga fitur skin di dalam dunia fantasi ini yang memungkinkan setiap pemain bebas berkreasi dalam memodifikasi karakter.

Baca juga: MPL tambah daftar game arcade dengan gandeng tiga pengembang lokal

Baca juga: Pembuat FarmVille akan rilis game mobile Harry Potter

Baca juga: Game bertema Ramadhan, jualan kolak sampai patroli sahur

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020