Untuk avtur dari kisaran 800 hingga 1.000 Kilo Liter/hari, kini jauh berkurang. Khusus di Bandara Juanda Sidoarjo yang biasanya 900 KL/hari, kini menjadi 200 KL/hari sampai 300 KL/hari, karena tidak ada pesawat yang terbang
Surabaya (ANTARA) - Unit Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Rustam Aji mengatakan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat terbang di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo menurun drastis akibat sepinya penerbangan, setelah adanya larangan mudik pemerintah pada masa Lebaran 2020.

"Untuk avtur dari kisaran 800 hingga 1.000 Kilo Liter/hari, kini jauh berkurang. Khusus di Bandara Juanda Sidoarjo yang biasanya 900 KL/hari, kini menjadi 200 KL/hari sampai 300 KL/hari, karena tidak ada pesawat yang terbang," kata Rustam, saat diskusi virtual dengan wartawan di Surabaya, Kamis.

Baca juga: Konsumsi BBM di Jatim diprediksi turun 27 persen

Namun demikian, kata Rustam, Pertamina MOR V tetap menyuplai avtur seperti biasanya, hal ini disebabkan beberapa pesawat yang masih terbang, seperti pesawat yang membawa bahan pokok dan bantuan kemanusiaan COVID-19.

"Sebab masih ada operasional pesawat, seperti operasional bantuan. Dan dengan penurunan penjualan tentunya kami memiliki stok yang cukup dan masih over suplai," ujar Rustam.

General Manager Pertamina MOR V, Werry Prayogi mengakui di tengah pendemik COVID-19 Pertamina sedang menghadapi tiga tantangan besar, yaitu penjualan minyak atau produk Pertamina yang menurun, harga minyak dunia yang tidak menguntungkan ditambah dengan melemahnya nilai tukar dolar AS.

Baca juga: Pertamina MOR IV pastikan stok avtur aman

"Namun, kami tetap optimistis bahwa dengan semangat dan kebersamaan, kekompakan dengan niat ikhlas dan doa, maka semua tantangan dapat dilewati," kata Werry kepada wartawan.

Werry mengakui, pandemik ini adalah tantangan bersama, tidak terkecuali bagi Pertamina untuk beradaptasi dengan kondisi normal baru.

"Kami juga telah menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di semua lini bisnis dengan tetap mempertahanan kelancaran operasional. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk tetap menyediakan energi bagi masyarakat Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Imbauan di rumah saja akibatkan konsumsi BBM di Jatim turun

Baca juga: Pertamina Jatim pastikan ketersediaan BBM dan elpiji lancar

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020