Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, telah menyiapkan langkah strategis mensosialisasikan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID) melalui metode virtual, hingga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sulsel.

"Koordinasi ini terkait persiapan sosialisasi dan pendidikan pemilih virtual untuk siswa SMA, SMK, MA, SLBB Sederajat se-Kota Makassar guna menggalang partisipasi para pemilih pemula dan pemilih muda yang jumlahnya sangat signifikan," kata Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi usai rapat koordinasi di kantor Disdik Sulsel, Kamis.

Baca juga: KPU Makassar sikapi keputusan penundaan pilkada serentak

Langkah strategis sosialisasi Pilkada serentak ini, katanya, untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dan diperuntukkan bagi pemilih pemula dan pemilih muda yang masih duduk di bangku sekolah, termasuk memberikan edukasi pemilu bagi siswa lainnya.

Pihaknya berharap, dengan metode tersebut, bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah sehingga sosialisasi terus dijalankan. Bahkan sosialisasi tetap menjalankan sesuai prosedur pencegahan penularan COVID-19.

Selain itu, informasi tentang pemilihan dan agenda pendidikan pemilih akan selalu dipublikasi di akun resmi media sosial KPU Kota Makassar, dan memaksimalkan Elektronik Rumah Pintar Pemilu (E-RPP) agar edukasi kepada masyarakat tetap berjalan.

Baca juga: KPU Makassar batasi sosialisasi Pilkada 2020 antisipasi COVID-19

"Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan yang telah meluangkan waktu dan memberikan lampu hijau untuk bekerja sama dalam hal ini. Target kami menggalang tingkat partisipasi masyarakat dan membuat Pilkada Kota Makassar menjadi menyenangkan ala millenial," ujar Faridl.

Komisioner lainnya, Endang Sari menambahkan, untuk sosialisasi virtual ini dibutuhkan kerja sama dengan semua stakeholder dan sumber daya, sehingga diminta ijin khusus untuk memberikan kursus kepemiluan bagi tenaga pengajar.

Guru dimaksud mengajarkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas III di setiap SMA, SMK, MA, SLBB se-Kota Makassar dengan harapan agar guru dan siswa melek politik dan sadar pentingnyamenyalurkan hak suara sebagai warga negara saat pemilihan nanti.

Hadir dalam rapat koordinasi itu, Ketua KPU Kota Makassar Faridl Wajdi, bersama anggotanya Endang Sari, Gunawan Mashar, Abdul Rahman beserta beberapa stafnya. Rapat ini terkait persiapan sosialisasi dan pendidikan pemilih virtual bagi pelajar.

Baca juga: KPU Sulsel laporkan kesiapan pilkada serentak 12 daerah

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020