pengelolaan bisnis secara daring, terutama saat pandemi COVID-19 ini, sangat bermanfaat bagi pebisnis.
Semarang (ANTARA) - Pengelolaan usaha secara digital mulai dari pembukuan hingga mekanisme transaksi nontunai dalam satu aplikasi yang ditawarkan Youtap Indonesia memudahkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnis.

Salah seorang pemilik usaha toko bunga asal Semarang, Maria Nurul di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan pengelolaan bisnis secara daring, terutama saat pandemi COVID-19 ini, sangat bermanfaat bagi pebisnis.

Terlebih lagi, kata dia, fitur transaksi non-tunai dalam aplikasi tersebut bisa meminimalkan interaksi langsung antara penjual dan pembeli.

Baca juga: Pemerintah alokasi Rp4,967 triliun tambahan subsidi bunga KUR

"Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, fitur ini membantu untuk bisa berdagang dengan lebih bersih dan sehat," katanya.

Situasi ekonomi saat ini juga memaksa Nurul membuat alternatif usaha di tengah lesunya bisnis usaha bunganya.

Ibu dua anak tersebut mulai membuka peluang untuk membuat usaha toserba daring yang menyediakan berbagai jenis makanan.

Banyaknya item produk yang dijual tersebut, kata dia, juga sangat terbantu dengan aplikasi Youtap yang menyediakan platform pembukuan secara digital.

Baca juga: Pelaku usaha dituntut bangun platform digital untuk kembangkan bisnis

Aplikasi ini, kata dia, menyediakan pencatatan pesanan, persediaan barang, hingga penyusunan laporan keuangan.

"Youtap memudahkan pengelola toko agar lebih rapi dalam mencatat keuangan," katanya.

Sementara itu, CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan platform bisnis ini siap membantu pebisnis dalam mengembangkan usaha.

"Kami ingin terus menjadi aplikasi teman dagang, terutama saat pandemi sekarang ini," katanya.

Menurut dia, Youtap bisa menjadi teknologi digital yang bisa dengan cepat memfasilitasi perubahan usaha seperti pelaku UMKM asal Semarang itu.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020