Dili, Timor Timur (ANTARA News) - Kolaborasi dua kiblat musik, modern dan klasik tradisional Jawa Barat, antara musisi Dwiki Dharmawan dan Saung Angklung Mang Udjo dari Bandung, Jawa Barat, akan mengisi malam resepsi diplomatik di KBRI di Dili, Timor Timur, untuk memperingati kemerdekaan ke-64 Indonesia.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Timor Timur, di Dili, Kamis malam, persembahan bentuk kesenian Indonesia pada malam resepsi diplomatik itu untuk menunjukkan kepada semua perwakilan negara dan instansi internasional serta masyarakat setempat bahwa Indonesia itu bangsa yang memiliki budaya tinggi.

Resepsi diplomatik dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-64 Indonesia di KBRI di Dili, Timor Timur, itu sendiri akan dilaksanakan pada Jumat malam (28/) nanti.

Pada malam resepsi diplomatik itu, dijadualkan hadir sejumlah besar petinggi negara Timor Timur, di antaranya Presiden Jose R Horta, Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmao, Presiden Parlemen Timor Timur, Fernando "Lasama" de Araujo, Wakil Perdana Menteri Timor Timur, Jose L Guterres, dan seluruh duta besar negara sahabat Indonesia di Timor Timur serta para kepala perwakilan instansi internasional di sana.

Malam resepsi diplomatik kali ini juga menjadi akhir dari seluruh "seri" peringatan hari kemerdekaan ke-64 Indonesia di Timor Timur. Sebelumnya, sejak 17 Agustus lalu, telah dilaksanakan upacara pengibaran bendera Merah-Putih, bhakti sosial, malam Pesta Rakyat di Distrik Oekusi, dan beberapa mata acara lain.

Khusus untuk Pesta Rakyat di Distrik Oekusi pada 22 Agustus malam lalu itu, sekitar 5.000 orang WNI dan warga negara setempat sangat antusias mengikuti acara yang baru untuk pertama kalinya digelar di sana.

"Kesenian itu adalah salah satu bentuk kebudayaan luhur yang kita miliki. Inilah yang ingin kita tampilkan saat ini. Apalagi hubungan baik antara kedua negara saat ini semakin baik dan menunjukkan kemajuan berarti selama beberapa tahun terakhir," katanya.

ANTARA di Dili, Timor Timur, menyaksikan, sejumlah persiapan untuk gelaran malam resepsi diplomatik itu telah dilaksanakan. Beberapa persiapan itu meliputi gladi bersih berbagai nomor persembahan tari, kolaborasi musik dan tari, serta orkestrasi angklung yang khas Jawa Barat itu.

Musisi Dwiki Dharmawan yang sering diminta menjadi musisi pengisi berbagai acara internasional di Indonesia itu, di antaranya Sidang Puncak Dewan Gubernur Bank Pembangunan Asia di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu, juga menyajikan kebolehannya secara maksimal dalam gladi resik itu. Demikian juga dengan kelompok Saung Angklung Mang Udjo, yang sebanyak 14 anggotanya telah berada di Dili.

Beberapa di antara lagu tradisional Jawa Barat yang ditampilkan dalam warna baru irama nada modern dan tradisional itu adalah "Es Lilin", "Pasar Baru", dan lain-lain. Selain itu, murid-murid SMP Santo Joseph, juga mempersembahkan lagu-lagu dalam bahasa setempat dan bahasa Indonesia.(*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009