Jakarta (ANTARA) - Lewat kampanye "Kolaboratsy", OVO bekerja sama dengan Jakarta City Philharmonic dan Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan konser daring untuk membantu industri seni budaya khususnya seniman tradisional yang terdampak pandemi COVID-19.

Konser orkestra yang bertema "Berbagi dalam Keterbatasan" ini dilaksanakan pada Jumat, 22 Mei 2020 pukul 16.00 WIB di kanal YouTube Budaya Saya. Selain musik orkestra, konser ini juga menampilkan Melly Goeslaw, Maruli Tampubolon dan Tohpati.

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan tujuan diadakan konser ini merupakan upaya untuk membantu para seniman di Indonesia yang terdampak pandemi. Setidaknya ada 58 ribu seniman terdaftar yang membutuhkan bantuan karena tidak memiliki penghasilan selama pandemi berlangsung.

"Konser ini waktu persiapannya singkat sekali, ini hasil pembicaraan dengan Jakarta City Philharmonic. Konser ini tidak hanya saling berbagi tapi untuk nyalanya kesenian agar tetap ada," ujar Hilmar dalam virtual conference, Kamis.

Baca juga: Anto Hoed luruskan anggapan yang salah tentang musik klasik

Baca juga: "Nyanyian Cinta Negeri" jadi konser penutup JCP tahun 2018


Anto Hoed selaku Dewan Komisaris Jakarta City Philharmonic mengatakan konser ini diharapkan tidak bukan sekadar acara penggalangan dana, tapi juga untuk menghidupkan semangat seniman untuk terus berkarya.

"Kami berharap proyek ini dapat membagikan harapan baru, terutama bagi seniman tradisional yang terkena dampak COVID-19. Kami dibantu oleh musisi-musisi seperti Maruli Tampubolon, Melly Goeslaw, dan Tohpati untuk membangun semangat berbagi dan menggalang dukungan nasional demi keberlangsungan pekerja seni tradisional di industri seni budaya Indonesia," jelas Anto.

Akan ada enam lagu yang dimainkan dalam konser orkestra Jakarta City Philharmonic yakni "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman, "Varia Ibukota" karya Mochtar Embut, "Sio Mama" karya Melky Goeslaw yang akan dibawakan Melly Goeslaw, "Wanita" karya Ismail Marzuki yang dibawakan Maruli Tampubolon, "Can-Can" karya Jacques Offenbach dari Opera Orpheus in Underworld dan penampilan solo Tohpati lewat "Jatuh Cinta".

Selain menyaksikan konser daring, Anda bisa berpartisipasi secara digital untuk berdonasi dengan mengklik tautan DOKU yang tertanam di bagian deskripsi video YouTube. Penonton juga dapat dengan mudah mengikuti langkah-langkah yang tersedia untuk donasi di platform dan menyelesaikan pembayaran dengan OVO.

Nantinya, total donasi yang terkumpul akan didistribusikan oleh BenihBaik untuk disalurkan kepada para seniman tradisional di Indonesia yang terkena dampak COVID-19.

Baca juga: Komponis muda diberi ruang berkarya di Jakarta City Philharmonic

Baca juga: Menikmati pertunjukan musik klasik dalam suasana santai

Baca juga: Anto Hoed ingin konser musik klasik jadi destinasi wisata Jakarta

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020