Berdasarkan hasil laboratorium swab BBTKL-PP Surabaya yang kami terima, ada dua orang pasien yang terkonfirmasi dinyatakan sembuh
Nganjuk (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyatakan dua warga yang sebelumnya positif COVID-19 kini sudah dinyatakan negatif atau sembuh, sehingga total kini ada tujuh yang sembuh.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium swab BBTKL-PP Surabaya yang kami terima, ada dua orang pasien yang terkonfirmasi dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Selasa malam.

Baca juga: 2 warga Nganjuk sembuh dari COVID-19

Ia mengungkapkan dua pasien itu adalah seorang laki-laki usia 52 tahun, warga Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Ia merupakan pegawai dari Kementerian Agama, sehingga masuk klaster Haji Sukolilo saat dinyatakan positif corona.

Yang bersangkutan merupakan pasien konfirmasi nomor dua dan sebelumnya sudah dirawat inap di RSUD Nganjuk sejak 1 April 2020.

Sedangkan, satu pasien lagi adalah seorang laki-laki, dengan usia 44 tahun, warga Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Pedagang pasar tradisional di Ngawi-Jatim dites cepat COVID-19

"Pasien konfirmasi nomor tiga ini juga pegawai Kementerian Agama, klaster Haji Sukolilo. Juga sudah rawat inap di RSUD Nganjuk sejak 1 April 2020," kata dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa terdapat dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang hasil tes cepatnya dinyatakan reaktif. Selama ini, pasien tersebut sudah dilakukan isolasi di RSUD Nganjuk dan masih dalam perawatan tim medis.

Kendati tes cepat reaktif, ternyata saat dilakukan uji swab hasilnya negatif. Mereka adalah seorang laki-laki usia 59 tahun, dan seorang perempuan usia 22 tahun. Keduanya warga Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Pemprov kirim bantuan warga Jatim di Jabodetabek terdampak COVID-19

Dengan adanya perkembangan tentang COVID-19 di Kabupaten Nganjuk, total data pada Selasa, yakni untuk orang dalam pemantauan (ODP) 85, PDP ada 68 orang, orang tanpa gejala (OTG) ada 686 orang. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif adalah 20 orang, di mana tujuh orang di antaranya kini sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Tambahan pasien COVID-19 di Jatim masih melonjak

Ia menambahkan, pihaknya tetap meminta masyarakat Nganjuk untuk tenang, waspada dan tidak panik. Masyarakat dianjurkan mematuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Disiplin itu antara lain tidak bepergian bila tidak perlu, wajib menggunakan masker bila keluar rumah. Selain itu, menghindari kerumunan, menghindari Kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan melakukan jaga jarak.

Masyarakat juga diharapkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk sering melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Baca juga: Kadin Jatim: COVID-19 ancam keberlangsungan UMKM jangka panjang

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020