Kita harus tutup potensi perpecahan dalam masyarakat, baik perpecahan politik maupun sosial, termasuk bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Di sinilah teman-teman PCINU memiliki peran penting sebagai perekat anak bangsa Indonesia di seluruh penju
Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Nahdlatul Ulama (NU) berperan penting untuk mendukung kesuksesan upaya bangsa Indonesia guna memenangkan perang melawan pandemi COVID-19.

“Di negara demokrasi, termasuk Indonesia, sinergi antara pemerintah dengan organisasi masyarakat merupakan sebuah keniscayaan. Di tengah pandemi, saya melihat potensi peran NU maupun organisasi kesehatan lainnya sangat penting,” kata Retno dalam Silaturahim Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sedunia secara virtual dari Jakarta, Selasa.

Retno mencatat tiga peran penting yang dapat dilakukan NU yakni pertama, membantu mengedukasi publik tentang COVID-19.

Menurut dia, tingginya tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia kepada NU dan jaringan NU yang sangat luas dapat menjangkau akar rumput baik di dalam maupun di luar negeri, adalah aset yang sangat luar biasa.

“Faktor penting yang bisa menghambat penyebaran COVID-19 adalah pemahaman masyarakat akan tindakan pencegahan dan mitigasi. NU terutama PCINU di seluruh dunia dapat berperan sentral dalam menjembatani proses edukasi kepada publik,” kata Retno.

Kedua, NU diharapkan membantu memberikan tuntunan mental dan spiritual bagi masyarakat, khususnya untuk menghadapi pandemi yang diprediksi masih akan berlangsung lama hingga masyarakat dituntut untuk mulai membiasakan diri dengan normal baru.

Baca juga: Muhammadiyah dan NU masifkan fasilitas cuci tangan bersama

Baca juga: NU edukasi masyarakat melalui mobil keliling COVID-19


Di tengah peningkatan jumlah kasus dan kesulitan ekonomi, masyarakat dihadapkan pada kekhawatiran, kegundahan, dan ketidaktenangan. Karena itu, peran para tokoh dan ulama NU diperlukan guna memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagi masyarakat.

“Hidup dengan normal baru memerlukan kesiapan dan ketenangan psikologis. Ketenangan dalam menghadapi pandemi ini diharapkan bisa memperkuat sistem imunitas diri terhadap virus,” tutur Retno.

Ketiga, Retno berpendapat bahwa NU dapat membantu memupuk dan memperkuat rasa persatuan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi COVID-19, yang merupakan tantangan global.

“Kita harus tutup potensi perpecahan dalam masyarakat, baik perpecahan politik maupun sosial, termasuk bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Di sinilah teman-teman PCINU memiliki peran penting sebagai perekat anak bangsa Indonesia di seluruh penjuru dunia,” ujar dia.

Baca juga: Dubes dorong NU lebih berperan dalam hubungan Indonesia-China

Baca juga: PGI, NU minta negara akomodasi pengungsi Rohingya di tengah pandemi


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020