Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 18 korban tabrakan antara KRL Express Pakuan AC dengan KRL Ekonomi di Pondok Rumput, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa, dirawat di Rumah Sakit Umum Palang Merah Indonesia (RSU PMI).

Menurut petugas jaga RSU PMI Bogor Andi Mukti kepada ANTARA News, para korban itu umumnya mengalami luka patah tulang, robek di bagian kaki dan tangan, serta terkilir.

Ia mengatakan, seluruh korban langsung mendapatkan penanganan tim medis di ruang instalasi gawat darurat (IGD). "Beberapa korban luka ringan sudah ada yang diperbolehkan pulang, namun sebagian lain masih harus mendapatkan perawatan inap," ujarnya.

Berikut rincian nama korban yang mendapat perawatan di RSU PMI Bogor:

  1. Maryani (53), perawat di RSCM, yang tinggal di Perumahan RSCM Cilebut, Kabupaten Bogor.
  2. Asep (29), warga Kota Batu RT5/RW4, Kota Bogor, anggota polisi Polda Metro Jaya.
  3. Renaldi (2,5 tahun) anak Asep.
  4. Amriduin (41), Kampung Keroncong RT04/RW10, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor
  5. Bahtiar (19, warga Ciomas, Kabupaten Bogor
  6. Erna (25), warga Cimanggu, Kota Bogor.
  7. Dudi (53), warga Kebon Pedes, Kota Bogor.
  8. Endri (26), warga Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
  9. Adil Abdul Hakim (35), mahasiwa.
  10. Mellianto (27), warga Bantar Kemang
  11. Lina (26), warga Parabakti Pasar.
  12. Bayu (23), warga Kebon Pedes.
  13. Atira (7 bulan), warga Parabakti Pasar.
  14. Siti Aisyah (53), warga Parabakti Pasar.
  15. Nurhayati (39), warga Cijeruk, Kabupaten Bogor.
  16. Ujas (45), masinis KRL Pakuan As
  17. Asep Kusnadi (17), warga Ciomas pasir Kuda, RT03/RW10
  18. Wina (16), warga Manggarai, Jakarta
Tabrakan dua KRL itu terjadi sekitar pukul 10:25 WIB, menyebabkan masinis bernama Ujas dan asisten masinis Akbar Pelani mengalami luka cukup kritis.

Korban Ujas sudah berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke RS Salak, sedangkan korban Akbar Pelani hingga kini masih dalam proses evakuasi karena kondisinya tergencet di antara gerbong.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sesuai jadwal KRL Ekonomi berangkat pukul 10:12 WIB, dan kemudian jadwal KRL express Pakuan AC berangkat pukul 10:19 WIB.

Tabrakan itu terjadi saat KRL Ekonomi sedang berhenti di tempat kejadian perkara (TKP) Pondok Rumput Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, dan ditabrak dari belakang oleh KRL Pakuan AC, dan diduga ada gangguan sinyal. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009