Saya sering tidak kuat melihat mereka memeluk paket yang kami serahkan sambil berdoa panjang untuk kita
Jakarta (ANTARA) - Badan organisasi otonom Nahdhatul Ulama, Muslimat, bekerja sama dengan Jusuf Kalla (JK) membagikan paket Lebaran kepada warga terdampak COVID-19.

"Kami mendapat bantuan sebanyak 2.800 paket Lebaran dari Bapak Jusuf Kalla yang kami bagikan kepada para korban terdampak COVID-19 yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Andi Nurhiyari Jamaro, ketua tim kerja sama PP Muslimat NU dengan pihak JK di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan setiap paket berisi beras, gula, kecap, susu kental manis, abon, sarung, dan paket kesehatan Palang Merah Indonesia. Pembagian paket Lebaran dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Sekretaris PP Muslimat NU, Nelly Wahid, mengatakan pihaknya mengerahkan kader yang ada di tingkat pusat, cabang, anak cabang, serta ketua RT dan RW setempat.

"Ini kami lakukan agar pembagian sembako ini benar-benar sampai kepada yang benar-benar berhak dan layak menerima, yaitu para pedagang asongan, kuli bangunan, tukang ojek, dan kelompok rentan lainnya," kata dia.

Baca juga: Muslimat NU salurkan bantuan COVID-19

Bendahara PP Muslimat NU, Nurhasanah, mengatakan pembagian paket Lebaran itu merupakan pengalaman unik karena harus menerapkan kebijakan jaga jarak, bergerak cepat, dan waspada.

"Karena kalau kita terlalu lama menyerahkan bisa menjadi pusat perhatian yang memancing kerumunan," katanya.

Ketua PP Muslimat NU, Ariza Agustina, mengaku terharu melihat respons masyarakat saat menerima paket Lebaran.

"Saya sering tidak kuat melihat mereka memeluk paket yang kami serahkan sambil berdoa panjang untuk kita. Ada yang sampai menangis haru saat menerima paket, di sini saya sering ikut hanyut," kata dia.

Baca juga: Muslimat NU Pelalawan ganti harlah dengan bagikan 3.000 hand sanitizer
Baca juga: Said Aqil salurkan bantuan cegah COVID-19 untuk warga di Jagakarsa

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020