Makassar (ANTARA) - Yayasan Haji Kalla menyalurkan ventilator untuk empat rumah sakit rujukan COVID-19 melalui Pemprov Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Senin, sangat bersyukur dengan bantuan ventilator yang merupakan barang langka di tengah wabah COVID-19 ini.

"Empat rumah sakit rujukan kita mendapatkan ventilator khusus untuk ICU, nilainya sekitar Rp1 miliar. Oleh karena itu atas nama Pemprov menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Haji Kalla," kata Prof Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur.

Baca juga: ACT Sulsel terima bantuan mobil dari Kalla untuk penanganan COVID-19

Baca juga: DMI imbau umat Islam bayar zakat lebih awal


Ketua Yayasan Hadji Kalla, Fatimah Kalla, mengatakan ingin meringankan beban pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Salah satu kebutuhan tertinggi di RS adalah ventilator, karena hubungannya penyakit COVID-19 itu banyak ke pernapasan dan paru-paru. Insya Allah ini bisa digunakan dengan baik," ujarnya.

Menurut dia, berbagai kegiatan penyaluran alat kesehatan dan APD ke seluruh rumah sakit di Sulsel pun telah dilakukan sejak bulan Maret lalu. Termasuk sembako, juga disenfektan tetap jalan.

"Kami kerja sama dengan PMI, DMI, dan Brimob ke wilayah-wilayah yang khususnya masih rawan," katanya.*

Baca juga: JK sampaikan penghargaan kepada seluruh relawan penanganan COVID-19

Baca juga: JK jelaskan upaya penanggulangan COVID-19 kepada ICRC Asia Tenggara

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020