Ambon (ANTARA) - Tahury, grup musik hip-hop asal Kota Ambon, akan merilis lagu baru berjudul "Jang Kaluar" untuk mengkampanyekan stay at home atau tetap di rumah sebagaimana imbauan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona baru (COVID-19).

"Jang Kaluar", judul lagu itu, yang artinya jangan keluar atau tetap di rumah saja. Lewat lagu ini Tahury ingin mengingatkan masyarakat untuk mematuhi pembatasan sosial memutus penyebaran virus corona.

Baca juga: Bimbo luncurkan lagu "Di Rumah Saja"

Baca juga: Terinspirasi petugas medis, Wali rilis "Kisah Pahlawan Bermasker"


"Kami sangat mendukung pemerintah untuk pembatasan sosial, kami mencoba ikut mendorong masyarakat melalui lagu, karena kami lihat masih banyak yang tidak peduli dan tetap beraktivitas di luar rumah seperti biasa," kata Eros Riry, rapper Tahury di Ambon, Minggu.

Berdialek Melayu Ambon, lagu rap ciptaan Mendy Risamassu, salah seorang personel Tahury dijadwalkan luncur secara daring di kanal YouTube "Tahury Family Gathering" pada 14 Mei 2020.

"Lagunya sudah siap beberapa minggu lalu, hanya video klipnya saja yang sementara masih dalam proses pengeditan, dalam sehari dua ini sudah bisa rampung dan diluncurkan," ucapnya.

Sebagaimana tujuan penciptaan lagu tersebut, kata Eros, lirik lagu "Jang Kaluar" tidak hanya berisi ajakan untuk tetap berada di rumah, tapi juga mengingatkan masyarakat mengenai ancaman bahaya COVID-19 yang bisa merenggut nyawa.

"Karena memang untuk mendorong masyarakat, liriknya tidak hanya sekadar mengajak tapi juga mengingatkan mereka terhadap bahaya corona, seperti jangan keluar, tetap di rumah karena nyawa tidak dijual di toko," pungkasnya.

Selain lagu kampanye tetap berada di rumah, sebelumnya Tahury juga meluncurkan lagu berjudul "Pesan Untuk Ibu Pertiwi" yang meminta pemerintah setempat untuk membatasi akses masuk dan keluar, guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

Lagu berirama hip-hop reggae ciptaan Eros Riry itu diluncurkan secara daring via akun kanal YouTube "Mr. E" pada 25 April 2020, dan sudah ditonton sekitar 717 kali.

"Kami sadar betul bahayanya, makanya melalui lagu 'Pesan Untuk Ibu Pertiwi' kami meminta pemerintah untuk menutup jalur laut dan darat untuk membatasi kemungkinan penularan COVID-19," tandas Eros.

Baca juga: Tiga musisi rock Surabaya ciptakan lagu tentang corona

Baca juga: Rhoma Irama dan Anisa eks Sabyan kolaborasi di lagu "Virus Corona"

Baca juga: Slank tulis lagu terinspirasi pandemi virus corona

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020