Tarakan (ANTARA) - Data pos pemantauan terpadu di Jalan Poros Bulungan-Berau Kilometer 10 memperlihatkan jumlah kendaraan yang masuk ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebanyak 1.566 kendaraan, sementara yang keluar sebanyak 1.599 kendaraan, selama 11 hari sejak didirikannya pos untuk menanganai penyebran COVID-19 tersebut.

“Untuk data penumpang keluar sebanyak 3.225 penumpang dan yang masuk sebanyak 3.114 penumpang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Taupan Madjid dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu.

Taupan mengatakan data itu didapataknnya saat dirinya bersama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Taupan Madjid, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Hari Kuntjoro dan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kaltara Brigjen Pol Indrajit melakukan pemantauan bersama di pos tersebut pada Selasa (5/5).

Baca juga: 11 hari Operasi Ketupat, polisi putar balik 28.093 kendaraan pemudik
Baca juga: Hari ke-12 Ops Ketupat Jaya, 12.512 kendaraan putar balik
Baca juga: Bupati Purbalingga minta pemudik disiplin lakukan isolasi mandiri


Dia menjelaskan bahwa tidak bisa tutup total, namun bisa melakukan dengan mendata masyarakat yang masuk dan keluar. Bila ditemukan yang bergejala, maka disuruh kembali dan karantina.

Sementara, Kapolda Indrajit meminta masyarakat Kaltara untuk mengikuti imbauan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kita harus disiplin. Imbauan pemerintah jangan mudik dan masyarakat tetap di rumah. Aparat saja yang di lapangan,” kata Indrajit.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendirikan pos terpadu penanganan COVID-19 di jalan poros Bulungan-Berau Kilometer 10, guna mencegah penyebaran COVID-19. 

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020