Pendistribusian bantuan dengan cara diantarkan langsung jauh lebih efektif agar tidak memunculkan kerumunan massa di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Gowa, Sulsel (ANTARA) - Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka memberikan saran kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan agar mengantarkan langsung bantuan sosialnya kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 guna menghindari kerumunan.

"Sekarang ini masa tanggap darurat COVID-19 dan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kalau sekarang berbeda, lebih banyak rentannya. Jadi jauh lebih baik jika bantuannya diantarkan langsung ke rumah warga," katanya saat berkunjung ke posko induk Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gowa, Jumat, di Gowa.

Ia mengatakan data penerima bantuan sosial terdampak pandemi COVID-19 ini sudah di tangan anggota Dinas Sosial dan setiap warga tersebut diketahui langsung oleh aparat pemerintah di tingkat terbawah seperti kepala desa, dusun, RT dan RW.

Karena itu, kata dia, pendistribusian bantuan dengan cara diantarkan langsung jauh lebih efektif agar tidak memunculkan kerumunan massa di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Diharapkan untuk pembagian sembako ini jangan di jalan tapi di rumah. Kalau dia diberikan di jalan maka dia akan tunggu di jalan. Kalau diberikan di rumah maka dia akan tunggu di rumah. Ini salah satu terapi kita agar masyarakat tinggal di rumah," katanya.

Selain itu, ia  berharap masyarakat bisa mematuhi anjuran pemerintah selama pandemi ini, termasuk saat pelaksanaan PSBB yang akan dilakukan Pemkab Gowa mulai Senin (4/5).

"Kalau kita disiplin, maka saya yakin pandemi ini akan cepat selesai. Kuncinya hanya itu, begitu kita disiplin, kita patuh dengan aturan-aturan pemerintah maka wabah pandemi ini akan berakhir," kata Andi Sumangerukka.

Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola menyebutkan bahwa pihaknya telah membentuk lima satuan tugas (satgas). Salah satunya adalah satgas pendistribusian bantuan kepada masyarakat.

Satgas tersebut akan ditugaskan untuk mengawal pengantaran bantuan kepada masyarakat kurang mampu sesuai dengan data yang ada dan memastikan bantuan tepat sasaran.

"Setiap desa kita tugaskan polisi dua orang dan satu dari Kodim bersama petugas terkait. Kita datangi rumah sehingga tidak memancing kerumunan. Kita juga akan berikan blanko tanda terima yang berisi pernyataan tidak keluar setelah menerima bantuan selama PSBB dan akan ditandatangani oleh penerima," katanya.

Baca juga: Pemkab Gowa siapkan proposal penerapan PSBB

Baca juga: Kadinkes positif, Pangdam Hasanuddin Ketua Gugus Penanganan COVID-19

Baca juga: Warga Makassar ke Kabupaten Gowa diperiksa ketat

Baca juga: Kodam Hasanuddin siapkan Posko Siaga COVID-19

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020