penyederhanaan BBM tersebut terbagi atas Pertamax, Pertamax Turbo, Perta-dex dan Perta-dex HQ.
Jakarta (ANTARA) - Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menyarankan  PT Pertamina (Persero) untuk melakukan penyederhanaan jenis bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu, mengatakan jenis BBM yang tidak ramah lingkungan harus dihentikan produksinya.

“Dengan begitu maka pengurangan dampak polusi akan sangat efisien dalam penerapannya,” kata Ahmad.

Baca juga: Pertamina prediksi konsumsi BBM turun 20 persen akibat larangan mudik

Ia menyarankan penyederhanaan BBM tersebut terbagi atas Pertamax, Pertamax Turbo, Perta-dex dan Perta-dex HQ. Selain itu untuk meminimalisir polusi setidaknya untuk bensin minimal RON 91 dan jenis Ron 95.

Sementara itu, untuk solar jenis CN minimum 51 dan CN 53. Kemudian untuk BBG disiapkan menuju transisi menuju energi bersih. Dalam diskusi tersebut ia juga menyampaikan pentingnya kualitas BBM yang bagus.

Menurutnya, jika menggunakan BBM berkualitas rendah akan membuat mesin kendaraan akan lebih cepat rusak, selain itu dari segi biaya akan lebih boros.

Baca juga: Pertamina diminta evaluasi harga BBM saat harga minyak anjlok

BBM dengan kualitas rendah akan menghasilkan lebih banyak polusi karena menghasilkan daya pembakaran yang tidak sempurna dalam prosesnya.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020