Moskow (ANTARA News/AFP) - Pembicaraan AS-Rusia mengenai penggantian perjanjian perlucutan senjata nuklir penting era Perang Dingin akan berlangsung pada 23-24 Juni, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Kamis.

AS dan Rusia telah berusaha untuk membicarakan pengganti bagi Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START) 1991, yang dianggap sebagai dasar pengawasan senjata strategis, sebelum perjanjian itu habis masa berlakunya Desember.

Presiden AS Barack Obama dan timpalannya dari Rusia Dmitry Medvedev diperkirakan akan mengungkapkan kemajuan yang telah dibuat ketika Obama berkunjung ke Moskow awal Juli nanti, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrei Nesterenko.

"Pembicaraan itu telah berjalan dalam nada konstruktif dan praktis. Kami akan bekerja dari asumsi bahwa pada pertemuan puncak Juli presiden-presiden tersebut akan dapat mengumumkan hasil sementaranya," Nesterenko mengatakan pada wartawan di Moskow.

Ia menambahkan bahwa putaran ketiga pembicaraan START akan berlangsung pada 23-24 Juni setelah putaran pertama diadakan 19-20 Mei dan putaran kedua diselenggarakan 1-3 Juni di Jenewa.

START, yang menghasilkan pengurangan besar dalam arsenal nuklir AS dan Rusia, akan berakhir 5 Desember dan pembicaraan untuk menemukan pengganti perjajian itu hanya membuat sedikit kemajuan di bawah pemerintah bekas presiden AS George W. Bush.

Hubungan antara Washington dan Moskow sedikit menghangat pada masa Obama dan kedua belah pihak telah berjanji untuk mendorong keras bagi dicapainya perjanjian baru, tapi rintangan masih ada, khususnya mengenai masalah perisai rudal AS yang Rusia tentang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009