Makassar (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam lawatannya ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan memantau langsung kondisi pangan dan menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), masker dan sabun cuci tangan di setiap tempat yang dikunjungi, termasuk ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar.

Humas IDI Makassar dr Wahyudi Muchsin di Makassar, Minggu, mengatakan bantuan yang diserahkan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan semangat buat para tenaga medis.

Baca juga: Mentan upayakan ketersediaan 11 komoditas pangan selama COVID-19

Baca juga: Mentan luncurkan ATM beras bantu pangan warga terdampak PSBB


"Pak Mentan pernah menjadi gubernur di Sulsel selama dua periode dan beliau sangat faham bagaimana kondisi warganya. Beliau memberikan spirit bagi tenaga medis kita untuk tetap berjuang di garis terdepan dengan semangat," ujarnya.

Ia mengatakan semenjak Syahrul Yasin Limpo menjadi gubernur, salah satu program unggulannya adalah kesehatan gratis,  sehingga ia sangat faham kondisi kesehatan di tengah pandemi ini.

"Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini dan khusus bagi para pahlawan kita yang berada di garis terdepan semoga selalu diberikan kesehatan," katanya.

Baca juga: Di Pertemuan G20, Mentan tekankan penguatan pangan masa COVID-19

Baca juga: Mentan pastikan stok beras aman selama hadapi COVID-19


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan menghadapi permasalahan di bidang kesehatan, yakni wabah virus Corona ini harus dilakukan oleh seluruh anak bangsa, terkecuali para tenaga medis yang berada di garda terdepan.

Dia menyatakan bentuk perlawanan masyarakat terhadap pandemi COVID-19 ini dengan berdiam diri di rumah dan tidak melakukan kontak fisik atau menjaga jarak (social distancing) dengan yang lainnya.

"Ayo, mari sama-sama kita lawan COVID-19 ini. Caranya sangat mudah, jaga jarak aman, jangan keluar rumah dan perbanyak istirahat dan olahraga ringan di rumah. Insya Allah kita semua bisa terhindar dari COVID-19 ini," katanya.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020