Pekanbaru (ANTARA) - Pahlawan super seperti Spiderman, Superman, Supergirl, dan Gatot Kaca pada Kamis blusukan di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau, untuk membantu menyosialisasikan informasi mengenai COVID-19, membagikan masker dan selebaran mengenai pencegahan penularan virus corona kepada pedagang dan warga.

Sambil membawa kertas bertulisan "AWAS VIRUS CORONA, JANGAN LUPA PAKAI MASKER", orang-orang yang mengenakan kostum pahlawan super menghampiri pedagang dan warga yang tidak mengenakan masker untuk menyampaikan penyuluhan.

Orang-orang berkostum pahlawan super yang mendukung kegiatan kampanye pencegahan COVID-19 tersebut merupakan pegawai Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Riau.

Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Riau menggelar kegiatan kampanye pencegahan COVID-19 di pasar-pasar tradisional karena masih banyak warga dan pedagang yang mengabaikan anjuran untuk mengenakan masker dan menjaga jarak guna menghindari penularan virus corona.

"Sosialisasinya menyampaikan himbauan Gubernur Riau kepada para pedagang dan pengunjung pasar, menyebarkan brosur Promosi Kesehatan Dinkes Riau tentang waspada COVID-19, dan kegiatan bagi-bagi 300 lembar masker kain," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Riau, Chairul Riski.

"Sosialisasi dilakukan di tiga titik lokasi pasar tradisional di Kota Pekanbaru, yakni Pasar Agus Salim, Pasar Kodim, dan Pasar Pagi Arengka," ia menambahkan. 

Ia berharap kegiatan kampanye tersebut bisa mendorong masyarakat untuk mengikuti imbauan Gubernur Riau mengenai pencegahan penularan COVID-19.​​​​​​​

Chairul Riski menerangkan, Gubernur sudah menyampaikan imbauan kepada warga agar selalu mengenakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. 

Gencarkan Sosialisasi di Pasar

Pegawai Diskominfotik Riau mengenakan kostum Supergirl dan Gatot Kaca saat sosialisasi bahaya COVID-19 di Pasar Kodim, Pekanbaru, Kamis (23/4/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pemerintah Provinsi Riau kini sedang menggencarkan kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan penularan virus corona di pasar-pasar tradisional.

Pada Rabu (22/4), Dinas Kesehatan Riau bersama Aliansi Mahasiswa Kesehatan Riau turun ke sejumlah pasar pagi di Pekanbaru untuk menyampaikan penyuluhan dan membagikan masker.

"Kita bersama mahasiswa dan mitra Dinas Kesehatan Provinsi Riau sengaja memilih pasar pagi menjadi tempat membagi masker sekaligus mengedukasi para pedagang dan warga yang berbelanja karena kita melihat masih banyak pedagang yang berjualan tanpa mengenakan masker," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Rozita Rossi.

Ia menambahkan, pemantauan di lapangan juga menunjukkan bahwa masih banyak pedagang pasar yang belum mematuhi aturan mengenai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan COVID-19 di Kota Pekanbaru.

"Walau Pekanbaru status PSBB, kita masih banyak menemukan para pedagang di pasar pagi yang berjualan tanpa masker dan tanpa sarung tangan. Kondisi ini cukup miris di tengah wabah COVID-19 di mana Pekanbaru masuk dalam zona merah," katanya.

Menurut dia, sebagian besar pedagang pasar sebenarnya sudah membawa masker namun tidak mengenakannya karena berbagai alasan.

"Mereka rata-rata bawa masker, tapi hanya digantungkan di lehernya saja. Alasannya, pakai masker terasa pengap," katanya.

Baca juga:
1.033 warga Pekanbaru sudah jalani tes cepat untuk deteksi COVID-19
Bandara Pekanbaru sesuaikan operasional layanan selama PSBB


Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020