Semarang (ANTARA News) - Pebulutangkis pelatnas seperti Maria Kristin Julianti tidak boleh membela daerahnya tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah yang berlangsung di Solo, 28 Juli hingga 1 Agustus 2009.

"Kita sudah memutuskan pebulutangkis pelatnas atau mereka yang malang melintang di event nasional dan internasional tidak boleh ambil bagian pada pesta olahraga multievent tingkat Jateng di Solo mendatang," kata Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, H.M. Anwari di Semarang, Rabu.

Menurut dia, kalau pebulutangkis pelatnas seperti Maria Kristin, Andre Kurniawan, Meliana Jauhari, Muhammad Rijal, Shandy Puspa, Ryan Sukmawan, Jonathan Suryatama, dan lainnya tampil di Porprov Jateng, tentunya sudah dapat dipastikan bahwa mereka yang akan menjadi juara.

"Kita tidak ingin seperti itu karena kita juga ingin tahu pembinaan bulutangkis yang dilakukan daerah lain," kata Anwari yang juga pengurus PB PBSI.

Bahkan, kata dia, Kabupaten Kudus yang merupakan gudangnya pebulu tangkis nasional (ada Djarum Kudus) dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh karena pada saat yang bersamaan ada Sirkuit Nasional di Surabaya.

Ia mencontohkan, Andre Kurniawan, Maria Febe, Maria Elfira, dan lain sebagainya yang sudah malang melintang di arena bulu tangkis nasional bahkan internasional akan tampil pada Sirkuit Bulu Tangkis Nasional di Surabaya yang waktunya hampir bersamaan dengan Porprov Jawa Tengah.

"Kita justru berharap melalui Porprov Jateng muncul bibit pebulu tangkis Jawa Tengah dari daerah lain selain Kudus. Selama ini untuk cabang bulutangkis selalu identik dengan Kudus, makanya kami berharap ini kesempatan yang baik bagi daerah lain untuk membuktikan kemampuannya," tegasnya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009