Jakarta (ANTARA) - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta diminta mendonasikan pendapatannya untuk membantu penanggulangan wabah virus corona (COVID-19) kepada masyarakat ibu kota, bahkan hingga lebih 50 persen pendapatannya.

"Bukan hanya inisiatif DPD atau fraksi, Presiden Partai (Sohibul Iman) juga menganjurkan hal tersebut," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Arifin mengatakan, seluruh anggota fraksinya yang berjumlah 16 orang sepakat mendonasikan sebagian pendapatannya untuk membantu penanganan COVID-19.

Bahkan fraksi mengaku bahwa anggotanya telah mendonasikan setengah dari gajinya sekitar Rp111 juta setiap bulan atau senilai Rp55,5 juta sejak dua bulan terakhir ketika wabah corona merebak di Jakarta.

Adapun bentuk bantuan, kata Mohammad Arifin, diserahkan pada masing-masing anggota. Bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti membeli masker, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan, cairan disinfektan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), masker dan sebagainya.

"Bantuan itu disalurkan ke permukiman warga, rumah ibadah, rumah sakit dan fasilitas lainnya," kata Arifin.

Baca juga: Komunitas TurunTangan Jakarta bagikan 4.000 paket kesehatan

Arifin berharap bantuan ini dapat memotong rantai penyebaran virus corona di masing-masing daerah pemilihan para anggota fraksi.

Arifin mengatakan, wabah virus corona tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi elemen masyarakat dapat turut serta terlibat dalam menangani virus itu.

Bagi masyarakat, hendaknya menjaga kesehatan dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sayur dan buah, rajin mencuci tangan hingga menerapkan pola jaga jarak (physical distancing).

"Kami juga memberikan bantuan sembako dan pangan sehat seperti sayuran, dengan harapan mereka tetap berada di rumah tanpa harus ke pasar," katanya.

Ada ratusan bahkan ribuan paket bahan pokok yang jika ditotal secara keseluruhan untuk membantu warga yang terdampak wabah corona. "Soalnya berdasarkan anjuran pemerintah, masyarakat agar tetap di rumah sebagai upaya memutus mata rantai virus corona," ujar Arifin.

Baca juga: Tes cepat COVID-19 dengan serum prioritaskan yang berisiko tinggi

Berdasarkan data terkini dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada 1 April 2020, terdapat 51 pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta yang dinyatakan telah sembuh, dari total kasus positif sebanyak 816 orang.

Kemudian, sebanyak 499 orang pasien masih dalam perawatan di rumah sakit, yang menjalani "self isolation" atau isolasi mandiri di rumah sebanyak 176 orang dan 90 orang meninggal dunia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020