Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya memastikan kandungan yang digunakan dalam bahan penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona  (COVID-19) adalah aman, baik untuk lingkungan maupun manusia.

"Kandungan Benzalkonium Chloride tersebut biasa digunakan dalam produk sehari-hari yang dipakai manusia," kata Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Jawa Timur Meita Irene Wowor di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, kandungan Benzalkonium Chloride yang terdapat dalam bahan tersebut juga umum digunakan dalam produk antiseptik, seperti shampo, sabun, dan obat tetes mata.

Baca juga: DPRD Surabaya minta pemerintah siapkan rumah sakit darurat COVID-19

Selain itu, Meita menjelaskan kandungan Benzalkonium Chloride ini dapat berfungsi untuk membunuh jamur, virus, serta mikroorganisme yang lain. Bahan tersebut merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik jika digunakan dalam konsentrasi rendah. Tetapi juga dapat berfungsi sebagai disinfektan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

"Kalau secara keamanan, baik untuk lingkungan ataupun manusia, yang punya kita (produksi mandiri) ini lebih ramah. Jadi, kita pastikan aman baik dari sisi konsentrasinya maupun bahannya," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya memastikan jika bahan dasar penyemprotan disinfektan ini aman untuk manusia. Apalagi, isi kandungan dalam bahan tersebut, merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai antiseptik.

Baca juga: 19 kelurahan di Surabaya terpapar kasus positif COVID-19

"Jadi kandungan isinya yang kita gunakan dalam penyemprotan merupakan bahan kimia yang biasa digunakan antiseptik, bukan antibiotik," katanya.

Menurutnya, upaya penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkot Surabaya ini sebagai langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran COVID-19. Namun begitu, penyemprotan disinfektan bukanlah sebagai langkah pengobatan atau kuratif.

"Kita pastikan bahan penyemprotan ini aman, bahkan juga biasa digunakan sebagai bahan obat tetes mata," katanya.

Diketahui Pemkot Surabaya secara masif terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19, salah satunya dengan membagikan hand sanitizer gratis, melakukan pemasangan bilik sterilisasi, hingga penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah di Kota Surabaya.

Bahkan, lanjut dia, terbaru memanfaatkan teknologi drone dalam proses penyemprotan tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan ini, semata-mata hanya untuk melindungi warga Kota Surabaya.


Baca juga: Wali Kota Surabaya imbau warganya tidak keluar kota
Baca juga: Surabaya semprotkan disinfektan ke jalan dan kampung gunakan drone
Baca juga: Kantor pelayanan publik Surabaya akan dilengkapi bilik sterilisasi

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020