Kalau sudah siap, maka akan didistribusikan ke tempat pelayanan umum dan rumah ibadah
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menjalin kerja sama dengan Kimia Farma untuk memproduksi masker guna mengatasi kelangkaan barang tersebut di daerah setempat.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore di Kupang, Selasa, mengatakan kerja sama itu juga untuk memproduksi cairan pembersih tangan serta disinfektan.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya Pemerintah Kota Kupang mengatasi kelangkaan masker, cairan pembersih tangan yang dialami warga di ibu kota Provinsi NTT itu.

"Kami sudah memproduksi masker dan cairan pembersih tangan dan membagi-bagikan kepada warga, dan juga ke tempat-tempat pelayanan umum, seperti gereja, mesjid, dan juga kantor-kantor sejak Sabtu (21/3)," katanya.

Baca juga: Erick Thohir berharap BUMN produksi enam juta masker pada April 2020

Produk disinfektan hasil kerja sama ini akan disemprotkan di seluruh kota, terutama tempat-tempat berpotensi terjadinya penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Ia mengimbau warga untuk memanfaatkan cairan pembersih tangan yang telah disediakan pemerintah di tempat-tempat umum.

Saat ini, pihaknya bersama Kimia Farma masih melakukan pembuatan cairan pembersih tangan untuk dibagikan ke rumah-rumah ibadah yang belum mendapat bantuan fasilitas pembersih kuman itu.

"Kalau sudah siap, maka akan didistribusikan ke tempat pelayanan umum dan rumah ibadah," katanya.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT itu, juga meminta warga menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang membantu menguatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang virus corona.

"Hal yang paling penting adalah menghindari kerumunan orang dalam jumlah banyak dan tetap menjaga jarak," katanya.

Baca juga: Gubernur Jateng melobi perusahaan masker agar tingkatkan produksi
Baca juga: DPP Perempuan Bangsa serukan Gerakan Produksi 1.000 Masker

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020