Satpol PP akan melakukan patroli kecil ke setiap tempat wisata seperti pantai dan taman sekaligus memberikan pemahaman kepada warga menyangkut COVID-19
Penajam (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara mengingatkan para orang tua mendampingi anak-anak belajar dan bermain di rumah terkait dengan pencegahan virus corona dan jangan memanfaatkan libur sekolah itu untuk ke tempat keramaian.

"Orang tua perlu mendampingi anak-anaknya tetap belajar dan bermain di rumah, tidak memanfaatkan libur sekolah untuk jalan-jalan ke tempat-tempat keramaian," ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam, Senin (23/3).

Langkah pemerintah meliburkan sekolah tersebut, kata dia, untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan anak-anak. Mereka harus tetap berada di rumah untuk mencegah terjangkit virus corona baru itu.

Meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, lanjut Alimuddin, langkah penting agar upaya mencegah anak terpapar COVID-19 bisa berjalan efektif.

"Tentunya perlu diatur secara cermat dan tepat. Prinsipnya segala potensi yang memungkinkan penyebaran COVID-19 harus dicegah secara dini," ucapnya.

Baca juga: Cegah COVID-19, Kalsel pertimbangkan pemberlakuan jam malam

Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP setempat untuk melakukan patroli ke tempat-tempat wisata di daerah itu selama masa libur sekolah.

"Satpol PP akan melakukan patroli kecil ke setiap tempat wisata seperti pantai dan taman sekaligus memberikan pemahaman kepada warga menyangkut COVID-19," ungkap Alimuddin.

Masa libur anak sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara diperpanjang oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud hingga 28 Maret 2020 sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Namun, katanya, selama libur dari kegiatan belajar mengajar di sekolah, anak-anak harus tetap belajar di rumah masing-masing.

"Kebijakan itu untuk membikin jarak sosial dengan membatasi interaksi dengan orang lain, Jadi tetap tinggal dan belajar di rumah. Bukan hanya untuk melindungi diri, tapi juga menyelamatkan orang lain," katanya.

Baca juga: Ulama serukan masyarakat ikuti kebijakan pemerintah cegah corona
Baca juga: Pemkot Kediri minta pemilik usaha batasi jam operasional

Pewarta: Novi Abdi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020