Direktur Utama RSUD Koja, dr Ida Bagus Nyoman Banjar di Jakarta, Senin, menyatakan walaupun RSUD Koja tidak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19, tetapi petugas dan fasilitas kesehatan telah siap.
Bagus menjelaskan , ebagai rumah sakit tipe B di DKI Jakarta, mereka memiliki sekitar 850 perawat, 75 dokter dengan empat diantaranya dokter spesialis paru.
"Kami juga memiliki laboratorium dan dua ruangan bertekanan negatif jika ada 'suspect' COVID-19," ungkap Bagus.
Baca juga: RSUD Koja rawat empat PDP COVID-19
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menetapkan tiga RSUD milik Pemrov DKI Jakarta, yakni RSUD Pasar Minggu, RSUD Cengkareng dan RSK Duren Sawit untuk menangani pasien COVID-19.
Berdasarkan data lamaan corona.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta yang diakses pukul 20.30 WIB tanggal 23 Maret 2020, total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.491 orang. Sementara total pasien dalam pengawasan (PDP) 757 orang.
Secara nasional, 579 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 49 diantaranya meninggal dunia.
Baca juga: Satpol PP Jaktim tutup tempat hiburan yang masih buka
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
